Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hingga Kini, BP Batam Belum Berikan Lahan Pembangunan Lapas Wanita
Oleh : Roland Hasudungan Aritonang
Kamis | 27-04-2017 | 17:02 WIB
Humas-Kemenkumham-Kepri-400x192.gif Honda-Batam

Humas Kemenkum HAM Kepri, Rinto‎ Gunawan (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - ‎Sampai saat ini, Badan Pengusahaan (BP) Batam belum dapat mengalokasikan lahan kepada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Kepri untuk pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita di Kota Batam.

"Kita sendiri sudah mengajukan permohonan ke BP Batam diawal Januari 2017 lalu, untuk memberikan lokasi lahan," ujar Humas Kemenkum HAM Kepri, Rinto‎ Gunawan, usai apel acara peringatan HUT Pemasyarakatan ke-53 di Kanwil Kemenkumham Kepri, Kamis (27/4/2017).

Terkait dengan pengajuan tersebut, hingga saat ini Kanwil Kemenkumham sendiri belum mendapatkan jawaban dari BP Batam. Padahal, jika pihaknya telah membentuk pejabat bagi Lapas Wanita, selain itu juga sudah membuat desain bangunannya, serta telah mengalokasikan anggaran dari Pusat dalam pembangunan Lapas Wanita tersebut.

"Kita juga sudah membentuk Pejabat Lapas Wanita dan Pusat juga memiliki anggaran pembangunan Lapas ini sekitar Rp2 miliar," ungkapnya.

Selain itu, pembangunan Lapas ini dilakukan untuk mengurangi over kapasitas ‎yang ada di Lapas dan Rutan yang ada di Kepri. Karena kalau Lapas Wanita ini dapat terwujud, maka pihaknya akan memindahkan seluruh narapidana wanita ke Lapas Wanita ini.

"Sejauh ini, kami juga akan memindahkan napi wanita ke Lapas Anak di Batam secara bertahap untuk mengatasi over kapasitas ini," ucapnya

Menurutnya, di Lapas Anak, masih masih ada ruangan yang kosong dan bisa dimanfaatkan untuk narapidana wanita, sehingga bisa mengurangi jumlah tahanan di Lapas dan Rutan di Kepri. Dengan pemindahan para narapidana wanita, blok yang kosong bisa digunakan untuk para narapidana laki-laki.

"Di Lapas Anak belum banyak penghuninya, sehingga bisa dimanfaatkan untuk mengurangi over kapasitas, yang dipindahkan sudah berstatus incraht Pengadilan," pungkasnya.

Maka dari itu, pihaknya sangat mengharapkan agar BP Batam dapat memberikan lokasi lahan dalam pembangunan Lapas Wanita ini.

"Kita sangat berharap supaya BP Batam dapat memberikan lokasi lahan kepada kami," pungkasnya.

Editor: Udin