Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diduga Depresi, Hengky Tewas Gantung Diri di Dapur Rumahnya di Tanjungpinang
Oleh : Roland Hasudungan Aritonang
Selasa | 25-04-2017 | 16:40 WIB
keluarkan-mayat-400x192.gif Honda-Batam

Diduga depresi lantaran beberapa minggu lalu ibunya meninggal dunia, Hengky Bona Vena Agus (39) ditemukan tewas dengan posisi tergantung di dapur rumahnya (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Diduga depresi lantaran beberapa minggu lalu ibunya meninggal dunia, Hengky Bona Vena Agus (39) ditemukan tewas dengan posisi tergantung di dapur rumahnya di Jalan Transito Gang Suka Jaya IV nomor 53, RT 03/ RW 08, Kelurahan Melayu Kota Piring Kecamatan Tanjungpinang, Selasa (25/4/2017) pukul 15:30 WIB. 

Saudara Tiri korban, ‎Humaidi (54), mengatakan bahwa adik tirinya itu mengalami depresi karena ibunya meninggal dunia. Mereka juga baru sekitar enam bulan tinggal di Tanjungpinang, sebelumnya di Palembang.

"Yang menemukan pertama kali itu anak saya, sehingga anak saya menjerit hiteris," katanya

Mendengar jeritan anaknya, ‎Humaidi langsung pergi ke dapur dan melihat adik tirinya sudah tergantung di kayu plafon dapur.

Padahal, kata ‎Humaidi lagi, kesehariannya, adik tirinya itu tidak pernah terlihat merenung atau menunjukkan gejala yang aneh. Bahkan mereka sering mengobrol bersama dan korban juga ikut bekerja dengan ‎Humaidi, membangun perumahan di Batu 9.

"Kita masih makan siang bersama tadi dan masih sempat mengobrol bareng,"‎ katanya

Melihat kejadian itu, dirinya langsung menghubungi pihak Kepolisian Tanjungpinang Timur dan tak lama kemudian, pihak kepolisian datang dan langsung melakukan oleh TKP.

Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Efendri Alie, membenarkan kejadian korban diduga gantung diri. Menurut keterangan dari abang tirinya yang bernama ‎Humaidi kata Kapolsek, korban beberapa hari sejak ditinggal pergi oleh Ibunya (meninggal-red) mengalami depresi.

"Kata abang tirinya, korban mengalami depresi, karena ibunya meninggal dunia," ujar Efendri saat dikonfirmasi.

Saat melakukan olah TKP, pihaknya juga melihat korban sudah tergantung dengan seutas tali di dapur rumah dan saat diturunkan serta dilakukan pemeriksaan secara fisik, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Saat diturunkan serta diperiksa, di tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan. Namun di bagian kemaluan korban mengeluarkan sperma," ungkapnya

Sehingga untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, akhirnya dibawa ke RSUP Kepri untuk dilakukan visum.

Editor: Udin