Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tim WFQR Lantamal IV Tangkap 2 Kapal Tanker Asing yang Kabur dari Malaysia
Oleh : Roland Aritonang
Selasa | 25-04-2017 | 15:14 WIB
wfqr1.jpg Honda-Batam

Tim WFQR Lantamal IV Tangkap 2 Kapal Tanker Asing. (Foto: Istimewa)

‎BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV Tanjungpinang Unit-1 kejahatan dan kekerasan di laut (Jatanrasla) berhasil menangkap 2 buah kapal Tanker MT Brama Ocean (Berbendera Malabo) 314 GT dan MT Orca (Berbendera Fiji) 127 GT yang dilarikan dari tahanan APMM Agency Penguat kuasaan Maritim Malaysia dari Tanjung Penyusop Kota Tinggi, Malaysia.

Peristiwa berawal APMM Malaysia mengirimkan berita kepada Komandan Lantamal IV Kolonel Laut (P) Ribut Eko Suyatno bahwa 2 kapal tangkapan APMM Malaysia telah hilang karena dilarikan. Laporan ditindaklanjuti dengan memerintahkan Asintel Danlantamal IV untuk melaksanakan pengumpulan data terhadap adanya kemungkinan berlayar masuk perairan Batam, Bintan dan Tanjungbalai Karimun.

Asops (Asisten Operasi) Kolonel Laut (P) May Franky Sihombing dan Asintel (Asisten Intelijen) Kolonel Laut (E) Iwan S. bergerak cepat mengumpulkan staf untuk selanjutnya dilaksanakan briefing kepada Perwira Staf Operasi dan intel serta tim penindak WFQR IV Unit 1 Jatanrasla untuk membuat perencanaan Operasi dan intelijen guna pencarian MT Brama Ocean dan MT Orca.

Selanjutnya unsur – unsur patroli yang terdiri dari KAL Anakonda, KAL Mapor, Sea Rider dan 3 unsur Patkamla Satkamla Lantamal IV, setelah mendapatkan perintah penyekatan sesuai sektor yang telah ditentukan.

Tidak mau kehilangan buruannya, seluruh unsur patroli dan jaringan intelijen yang tergelar di laut melaksanakan tugas disektor masing-masing untuk melakukan perburuan target operasi.

"Akhirnya pada Minggu (23/4/2017) Tim WFQR 4 Lantamal IV menemukan titik terang. Menggunakan Sea Rider yang dipimpin langsung Asintel Danlantamal IV turun langsung dan on board melaksanakan penyesiran di sekitar Tanjunguma Batam," kata Komandan Lantamal IV Kolonel Laut (P) Ribut Eko Suyatno melalui rilis yang diterima BATAMTODAY.COM, Selasa (25/4/2017).

Dari kejauhan Sea Rider Unit 1 Jatanrasla melihat siluet kapal mini tanker mencurigakan berada di perairan Tanjunguma Batam. Dari ciri-ciri kapal tangker tersebut mirip dengan kapal yang dicari. Namun beberapa bagian telah dicat untuk menghilangkan identitas kapal.

Diatas kapal terdapat 1 orang yang berinisial M, tim berhasil mengorek keterangan yang bersangkutan bahwa seluruh ABK berjumlah 6 orang, namun yang 5 orang sedang turun ke darat. Ia mengaku sudah 1 bulan berada di MT Orca pada saat masih berada di perairan Malaysia.

Sedangkan di MT Brama Ocean, sedang sandar pada MT Orca yang sedang lego jangkar terdapat 4 orang yang terdiri dari 1 orang nahkoda dan 3 orang ABK. Pengakuan kelima orang tersebut merupakan nahkoda dan ABK kapal. Mereka melarikan kapal atas perintah A (30).

"Modus membawa kedua kapal yaitu MT Orca dan MT Brama Ocean tiba di perairan Tg Uma Batam pada hari Sabtu 22 April 07.00 WIB dengan cara MT Orca menggandeng MT Brama Ocean dari perairan Malaysia menuju perairan Tanjunguma Batam," ujarnya.

Hasil pengecekan fisik MT Orca dan MT Brama Ocean untuk nama kapal pada lambung kanan dan kiri haluan kapal telah dihilangkan dengan cara di cat warna hitam dan kelima orang yang masih diatas kapal menyaksikan pengecetan tersebut setibanya di perairan Tanjunguma Batam.

"Sampai saat ini kedua kapal diamankan di Dermaga Yos Sudarso Mako Lantamal IV Tanjungpinang guna proses lebih lanjut," pungkasnya.

Editor: Yudha