Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kebakaran Semak Belukar di Sekitar Asrama Polsek Bintan Utara Membuat Warga Panik
Oleh : Harjo
Kamis | 09-03-2017 | 16:14 WIB
petugas-damkar.gif Honda-Batam

Kebakaran di sekitar Asrama Polsek Bintan Utara sempat membuat panik warga sekitarnya (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Walaupun Tanjunguban sempat dikepung banjir namun sebaliknya dalam minggu ini, sudah dua kali pula terjadi kebakaran hutan dan semak belukar di wilayah Kecamatan Bintan Utara.

"Hari ini kebakaran terjadi sekitar asrama polisi di Bintan Utara. Kejadian ini sempat membuat warga setempat panik. Karena menyaksikan kobaran api dan asap yang mengepul tinggi ke udara," ungkap Samsul kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (9/3/2017).

 

 Mendapat informasi, mobil pemadam kebakaran segera diterjunkan ke lokasi kebakaran (Foto: Harjo)

Kebakaran di sekitar asrama Polsek Bintan Utara, terjadi sekitar jam 13.00 Wib dan sempat menghabiskan sekitar satu hektar lahan semak belukar. Tim pemadam kebakaran (Damkar) yang menadapatkan informasi langsung terjun ke lapangan guna memadamkan api. Sekitar 30 menit, akhirnya api berhasil dipadamkan.

"Setelah sebelumnya Bintan terus diguyur hujan dan berganti dengan panas. Menyebabkan semak belukar dan hutan gampang terbakar. Makanya semua warga harus terus mengantisipasi agar tidak membakar sampah sembarang atau yang bisa memicu terjadinya kebakaran," harapnya.

Hanya butuh 30 menit bagi petuga damkar untuk mematikan api yang telah melahap lahan (Foto: Harjo)

Samsul menjelaskan, sebelumnya juga terjadi kebakaran hutan di sekitar Polindes Desa Lancangkuning, Bintan Utara. Walaupun kejadian kebakaran hutan dan semak sudah berulang kali dan tidak memakan korban jiwa, namun semua harus peduli dengan lingkungan agar tidak terjadi kebakaran.

"Walau tidak ada korban jiwa, dalam beberapa kali kebakaran di wilayah Bintan Utara, Teluksebong dan Serikuala Lobam, namun semua warga harus terus waspada untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," imbuhnya.  

Editor: Udin