Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Waw, Perusahaan Ini Sediakan Rp30 Juta untuk Karyawan Belanja Baju Hamil
Oleh : Redaksi
Selasa | 03-01-2017 | 14:14 WIB
wanita-hamil.gif Honda-Batam

THINKSTOCK.COM Ilustrasi

BATAMTODAY.COM, Utah - Wanita yang mengandung membutuhkan busana hamil yang nyaman dan mendukung aktivitas harian terutama untuk Anda yang bekerja kantoran.

Tak ayal, dana membeli baju hamil bisa jadi merupakan biaya tambahan dalam anggaran bulanan.

Namun, hal itu tidak terjadi pada karyawan wanita di Domo, sebuah perusahaan basis data di Utah, AS.

Domo memberikan dana anggaran belanja busana hamil selama sembilan bulan kepada karyawan wanita sebesar 2.000 dollar AS atau setara dengan Rp 30 juta.

Anggaran itu diberi nama bonus "Haute Mama".

“Hamil bisa menjadi tantangan untuk karyawan wanita. Tujuan dari bonus ini adalah agar karyawan wanita di perusahaanku merasa nyaman bekerja dan merasa tetap cantik selama masa kehamilan,” ujar Cathy Donahue, Vice President Domo.

Karyawan wanita yang hamil akan mendapatkan voucer sebesar 2.000 dollar AS tersebut yang bisa dibelanjakan di butik Nordstorm dan ASOS.

Namun, jika karyawan wanita punya referensi butik hamil lainnya, maka perusahaan akan menyediakan uang kas untuk mereka berbelanja busana hamil sesuai pilihan.

Fasilitas ini berlaku untuk karyawan wanita yang hamil anak pertama dan seterusnya. Jadi, tidak terbatas pada jumlah anak.

Selain bonus busana hamil, perusahaan juga memberikan dana melahirkan sebesar 1.000 dollar AS atau lebih kurang Rp15 juta dan cuti hamil selama empat bulan.

Josh James, CEO Domo, mengatakan bahwa ide itu tercetus ketika asistennya mengandung anak pertama.

“Aku merasa dia (asisten James) akan merasa bahagia jika diberi uang untuk belanja busana hamil. Bukankah wanita memang suka belanja?” ujarnya.

Sekarang, sudah lebih dari 12 karyawan wanita yang telah merasakan fasilitas menguntungkan tersebut.

Mereka mengaku bahwa dana belanja itu merupakan ide yang baik dan membuat mereka semakin bersemangat dan menghargai pekerjaan.

Sumber: today.com
Editor: Udin