Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nasib Ratusan Karyawan PT Prima Tech Semakin Tak Jelas
Oleh : Gokli/Dodo
Sabtu | 01-10-2011 | 14:15 WIB
Buruh_ngumpul_di_luar_kawasan_Drydocks.jpg Honda-Batam

Karyawan PT Prima Tech menunggu hasil perundingan yang dilakukan bersama Komisi IV DPRD Kota Batam dengan perwakilan PT Drydocks World Graha. (Foto: Gokli)

BATAM, batamtoday - Nasib ratusan karyawan yang tidak dibayar gajinya oleh PT Prima Tech sub kontraktor di PT Drydocks World Graha semakin tidak jelas. Mereka kembali berunjuk rasa di PT Drydocks World Graha, Sabtu (1/10/2011) sekitar pukul 10.00 WIB.

 

Ratusan karyawan yang berunjuk rasa ini menuntut supaya upah mereka dibayar oleh PT Prima Tech, lantaran sudah dua bulan gaji mereka belum dibayarkan.

Aksi ini bukan kali pertamanya dilakulkan oleh parah buruh ini, namun mereka hanya mendapatkan janji-janji isapan jempol semata.

Dodi salah seorang buruh yang ikut melakukan aksi demo di PT Drydocks World Graha mengatakan aksi yang mereka lakukan ini sudah ditanggapi oleh anggota DPRD Kota Batam kususnya komisi IV melalui Rusmini Simorangkir yang turut hadir di lokasi untuk mempertanyakan kejelasan nasib mereka.

"Aksi ini tindak lanjut dari demo tadi malam di kantor PT Prima Tech dan di rumahnya Budi Krismawan, sang direktur, di daerah Sungai Panas," katanya.

Selain itu Dodi juga menambahkan, sekarang permasalahan ini akan diadukan langsung ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Batam.

"Kami sudah membentuk perwakilan tim sebelas untuk melaporkan masalah ini ke Disnaker didampingi perwakilan dari PT Drydocks dan juga anggota DPRD,"papar Dodi salah seorang perwakilan tim sebelas yang dimaksud.

Pantauan batamtoday di kawasan PT Drydocks World Graha Tanjunguncang, demo parah buruh ini berjalan lancar tidak ada keributan. Sebagian buruh sudah masih berkumpul di luar kawasan PT Drydock dan tim sebelas yang dibentuk tersebut masih melakukan perundingan dengan pihak Drydock didampingi anggota komisi IV yang hadir ke lokasi.