Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rampok di Bida Asri I Gasak Satu Keluarga, Tiga Korban Terluka
Oleh : Hadli
Kamis | 29-09-2016 | 11:30 WIB
rampok-di-bida-asri1.jpg Honda-Batam

Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Memo Ardian bersama Tim INAFIS melakukan olah TKP untuk mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan perampokan di perumahan Bida Asri I, Kecamatan Batam Kota, Kamis (29/9/2016) sekitar pukul 08.00 WIB.

BATAMTODAY. COM, Batam - Perampokan terjadi di perumahan Bida Asri I, Kecamatan Batam Kota, Kamis (29/9/2016) sekitar pukul 08.00 WIB. Akibatnya, tiga orang korban terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Anggi, warga sekitar, menceritakan, meliahat satu orang pelaku perampokan turun dari mobil dan menghampiri rumah korban di Blok D, depan SD Bida Asri. Saat itu korban tengah berjualan kelontongan.

"Tidak tahu awalnya kenapa. Yang terlihat koka Ho Djoe Liong berantam dengan orang di depan warungnya, terus masuk ke rumah," kata dia di lokasi.

Anak korban, Noriven (28), mengatakan, tiga anggota keluarganya mengalami luka akibat aksi rampok tersebut. Bapaknya Ho Djoe Liong (60) mengalami luka pada bagian pelipis mata, ibunya Gwat Ha (53) luka di telinga dan adiknya Noriren Afrita Sari Ho (24) mengalami luka di kepala belakang.

"Bapak tidak mau nurut apa yang dimintanya, makanya perampok itu melajukan pemukulan dan dilawan sama bapak," turur Noriven yang mengaku baru tiba dari kediamannya di Nagoya.

Ia menduga terjadi perlawan oleh keluarganya di dapur. Sebab, dapur dalam keadaan berantakan. "Kemungkinan tadi berantem di dapur, karena saya datang tetangga sudah pada bantu anggkat ke rumah sakit," katanya.

Cincin adiknya, kata Noriven, sempat dirampas pelaku, namun pelaku membuang cincin itu sambil meninggalkan keluarganya yang terluka. Sebab, aksi para perampok sudah diketahui warga. "Barang lain saya tidak tau. Setahu saya dari adik, cincin yang dirampas dibuang kembali," katanya.

Kapolsek Batam Kota Kompol Arwin mengatakan, kemungkinan perampokan dilakukan oleh tiga pelaku. "Di mobil dua orang, satu orang aja yang turun," terang Arwin

Arwin juga mengatakan, olah TKP sudah dialakukan tim INAFIS bersama Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Memo Ardian untuk mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan.

"Kita tengah mencari keberadaan CCTv di sekitar TKP, mudah-mudahan pelaku segera ditangkap," tuturnya.

Editor: Dardani