Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jalan Rusak di Tanjungpinang, Ancaman Keselamatan dan Mobilitas Masyarakat
Oleh : Opini
Rabu | 26-03-2025 | 08:24 WIB
26-03_mahasiswi-destri-opini_92382378.jpg Honda-Batam
Desti Ika Putri

Oleh Desti Ika Putri

MASALAH jalan rusak di Tanjungpinang, memang sering menjadi keluhan warga dan pengendara. Jalan yang rusak dapat mempengaruhi kenyamanan dan keamanan perjalanan, serta memperburuk kondisi ekonomi karena mengganggu mobilitas barang dan orang.

Di Tanjungpinang, beberapa ruas jalan sering kali mengalami kerusakan akibat cuaca buruk, kurangnya pemeliharaan, atau penggunaan jalan yang berlebihan. Pemerintah Kota Tanjungpinang telah melakukan perbaikan jalan secara berkala, namun tantangan tetap ada, terutama di area yang kurang terjangkau atau dengan anggaran terbatas. Selain itu, beberapa jalan yang rusak dapat menyebabkan kemacetan, yang mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat.

Menurut penulis, masalah jalan rusak di Tanjungpinang sudah mencapai titik yang memprihatinkan dan harus segera ditangani oleh pemerintah. Kerusakan jalan ini tidak hanya mengganggu kenyamanan dan keselamatan warga, tetapi juga mempengaruhi ekonomi kota secara keseluruhan.

Jalan rusak merujuk pada kondisi jalan yang mengalami kerusakan, seperti berlubang atau aspal yang terkelupas, yang dapat mengganggu aktivitas pengguna jalan. Penting untuk segera memperbaiki jalan yang rusak untuk menjaga keselamatan dan kelancaran lalu lintas.

Jalan rusak dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang saling berinteraksi. Beberapa faktor utama yang menyebabkan kerusakan jalan, Jalan yang sering dilalui oleh kendaraan berat, seperti truk dan bus, dapat mengalami kerusakan lebih cepat dibandingkan jalan yang dilalui oleh kendaraan ringan. Beban yang berlebihan dapat menyebabkan deformasi dan keretakan pada permukaan jalan.

Volume lalu lintas yang padat dapat mempercepat keausan jalan, terutama jika jalan tidak dirancang untuk menampung volume kendaraan yang tinggi. Jalan rusak juga dapat juga disebabkan oleh perubahan suhu fluktuasi suhu yang ekstrem dapat menyebabkan ekspansi dan kontraksi pada material jalan, yang dapat mengakibatkan retakan.

Sebanyak 617 titik ruas jalan di ibu kota Provinsi Kepri Tanjungpinang, saat ini mengalami kerusakan. Pemerintah kota Tanjungpinang, tidak mampu untuk memperbaiki karena tidak memiliki dana untuk biaya perbaikan. Ratusan titik ruas jalan yang rusak ini, merupakan jalan Nasional, Provinsi serta jalan lingkungan yang menjadi tanggungjawab pemerintah kota Tanjungpinang di empat Kecamatan.

Dari sejumlah ruas jalan ini, ada yang mengalami rusak parah, ada juga yang mengalami rusak ringan. Salah satunya adalah jalan lingkungan pemerintah kota di Km 3 kecamatan Bukit Bestari Tanjungpinang. jalan ini telah lama mengalami kerusakan, Namun hingga saat ini tidak kunjung diperbaiki Pemerintah kota Tanjungpinang. Akibatnya, sejumlah warga yang melewati jalan ini, mengalami kecelakaan.

Untuk mengatasi masalah ini, perlu ada perencanaan jangka panjang yang lebih matang dalam hal pemeliharaan dan perbaikan jalan, termasuk memperbaiki drainase untuk menghindari genangan air yang memperburuk kerusakan jalan. Partisipasi masyarakat dalam melaporkan kondisi jalan rusak juga sangat penting agar pihak berwenang bisa segera menanganinya.

Dampak kerusakan jalan, keselamatan pengendara terancam. Banyak kecelakaan terjadi akibat jalan yang berlubang dan tidak terawat, terutama bagi pengendara yang tidak familiar dengan kondisi jalan. Mobilitas masyarakat juga terhambat akibat kerusakan. Arus lalu lintas barang dan orang, jelas sangat tergagnggu.

Solusi untuk jalan rusak adalah penggunaan material berkualitas. Memastikan bahwa material yang digunakan dalam pembangunan jalan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Penggunaan aspal dan beton yang berkualitas tinggi dapat meningkatkan daya tahan jalan. Pemeliharaan Rutin Jadwalkan Pemeliharaan Berkala Melakukan pemeliharaan rutin, seperti penambalan lubang, perbaikan retakan, dan pembersihan saluran drainase, untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Alokasi Anggaran Pemeliharaan yang Memadai Mengalokasikan anggaran yang cukup untuk pemeliharaan jalan agar perbaikan dapat dilakukan secara berkala dan efektif.

Perencanaan Lalu Lintas yang baik Melakukan analisis beban lalu lintas untuk menentukan kapasitas jalan dan merencanakan perbaikan atau pembangunan jalan baru yang sesuai. Dari sudut pandang masyarakat, jalan rusak di Tanjungpinang sangat mengganggu kenyamanan dan keselamatan dalam berkendara. Pengendara, baik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun umum, sering kali harus berhati-hati ketika melewati jalan berlubang atau terkelupas.

Tidak jarang, jalan rusak menyebabkan kecelakaan yang merugikan, baik secara fisik maupun material. Dalam hal ini, masyarakat merasa bahwa kondisi jalan yang tidak terawat menciptakan rasa ketidaknyamanan dan meningkatkan risik kecelakaan lalu lintas. Mereka berharap pemerintah segera mengambil tindakan nyata dengan memperbaiki jalan yang rusak demi keamanan dan kelancaran perjalanan.

Untuk itu, saya berharap pemerintah kota Tanjungpinang segera memprioritaskan perbaikan jalan yang rusak demi keselamatan dan kenyamanan warganya. Kita juga, sebagai masyarakat, harus mendukung usaha perbaikan ini dengan melaporkan kondisi jalan dan memberikan masukan yang konstruktif.

Penulis Mahasiswa Stisipol Raja Haji