Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Seleksi Bintara Polri 2025 di Polda Kepri, 601 Peserta Lolos Pemeriksaan Kesehatan Tahap I
Oleh : Aldy
Rabu | 26-03-2025 | 09:04 WIB
cek-kes3.jpg Honda-Batam
Proses pemeriksaan kesehatan (Rikkes) tahap pertama peserta calon Bintara Polri Tahun Anggaran 2025 di Gedung Lancang Kuning Polda Kepri. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Polda Kepulauan Riau (Kepri) melaksanakan seleksi penerimaan Bintara Polri Tahun Anggaran 2025 dengan mengedepankan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH). Tahapan pemeriksaan kesehatan (Rikkes) tahap pertama berlangsung di Gedung Lancang Kuning Polda Kepri.

Kegiatan ini dihadiri oleh Karo SDM Polda Kepri, Kombes Pol Taovik Ibnu Subarkah; Kabiddokkes Polda Kepri, drg Muhammad Zakir; serta Kabagdalpers Ro SDM Polda Kepri, AKBP Riky Iswoyo. Selain itu, turut hadir tim pemeriksa dari Biddokkes Polda Kepri, pengawas internal dari Itwasda dan Bidpropam Polda Kepri, serta pengawas eksternal dari IKA ADONARA Kota Batam.

Pemeriksaan Kesehatan Tahap I

Sebanyak 788 peserta terdaftar untuk mengikuti seleksi kesehatan tahap pertama, dengan 785 peserta hadir dan tiga orang mengundurkan diri. Ketiga peserta yang mengundurkan diri berasal dari Polresta Barelang, yakni Rehabeam Donal Lumban Gaol, Andrianus Saut Kai'o Manalu, dan Sahadat Martua Lumban Gaol.

Pemeriksaan kesehatan tahap pertama mencakup beberapa aspek, yaitu:

  • Pengukuran tinggi dan berat badan
  • Pemeriksaan mata (visus)
  • Pemeriksaan THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan)
  • Pemeriksaan gigi
  • Pengukuran tekanan darah (tensi)
  • Pemeriksaan fisik luar

Dari hasil pemeriksaan, 601 peserta dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) untuk melanjutkan ke tahapan berikutnya, sementara 187 peserta Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

Seleksi Transparan dan Bebas Pungutan

Karo SDM Polda Kepri, Kombes Pol Taovik Ibnu Subarkah, melalui Kabidhumas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, menegaskan seluruh tahapan seleksi dilakukan secara objektif dan transparan. Dengan adanya pengawasan dari berbagai pihak, diharapkan seleksi ini dapat menghasilkan anggota Polri yang berkualitas dan berintegritas dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

Kapolda Kepri, Irjen Pol Asep Safrudin, melalui Kabidhumas Polda Kepri, juga menekankan proses penerimaan Bintara Polri bersifat gratis dan tidak dipungut biaya dalam bentuk apa pun. Masyarakat diimbau untuk melaporkan jika ada pihak yang meminta uang atau menjanjikan kelulusan dalam seleksi ini.

"Penerimaan Bintara Polri tidak ada calo, semuanya gratis. Jangan coba-coba bermain dengan calo, karena akan kami tindak tegas," tegasnya, Selasa (25/3/2025).

Lanjut Kabidhumas Polda Kepri masyarakat yang membutuhkan bantuan kepolisian, ingin mengetahui peta kerawanan, atau mengajukan pengaduan dapat menghubungi Call Center 110 atau menggunakan aplikasi Polri Super Apps yang tersedia di Google Play dan App Store.

Editor: Gokli