Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Baru Lunas Kredit, Yamaha Mio Milik Warga Sagulung Ini Dibawa Maling
Oleh : Gabriel P Sara
Senin | 15-12-2014 | 17:01 WIB
ilustrasi_maling_motor.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebuah sepeda motor Yamaha Mio J BP 4750 JF milik Sri Katmini (34), warga Perumahan Hutatap Blok H, Sagulung, raib digondol maling pada Senin (15/12/2014) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB. Padahal, motor itu diparkir di teras depan rumahnya.

Ditemui di Mapolsek Segulung, Sri menuturkan, motor kesayangannya yang digunakan sehari-hari untuk mengantar anaknya ke sekolah itu dalam keadaan terkunci stang dan diparkir di teras rumah seperti biasanya. Namun saat bangun tidur sekitar pukul 06.00 WIB untuk mengantar anaknya ke sekolah, ia melihat motornya sudah lenyap dari tempat semula.

"Sebelum tidur itu selalu saya kunci stangnya,  paginya saya bangun dan mau antar anak saya ke sekolah. Pas lihat motor di depan teras sudah tidak ada," kata Sri kepada BATAMTODAY.COM di Mapolsek Batuaji, Senin siang.

Dia mengaku tak mendengar suara-suara yang mencurigakan saat motornya dibawa maling. Dia juga mengaku pada malam itu dalam keadaan tertidur lelap karena kecapaian. Hanya saja rumah yang dipagari pagar besi itu masih saja pelaku nekat menggondol motor miliknya.

"Rumah saya ada pagar besinya, tapi pelaku itu bisa masuk. Saya kecapaian, jadi nggak sadar lagi tidurnya, nggak dengar apa-apa. Hanya pas bangun pagi seperti biasa mau ngantar anak saya, keluar sudah nggak ada lagi motornya," keluhnya.

Sri menduga, maling yang menggondol motornya itu berjumlah lebih dari satu orang itu dan menggunakan mobil, dan mengangkat motornya masuk ke dalam mobil.

"Sepertinya pelaku banyak orang, soalnya motor saya dalam keadaan kunci stang dan juga rodanya terkunci. Pasti mareka mengangkat motor saya terus masuk ke dalam mobil itu," duganya.

Ia hanya bisa berharap, motor miliknya yang baru saja lunas kredit itu bisa ditemukan kembali. Dan atas kejadian itu Sri mengalami kerugian hingga Rp13 jutaan.

"Saya kewalahan sekarang, mau ngantar anak-anak saya nggak bisa. Saya harap pihak kepolisian secepatnya menemukan motor saya dan pelakunya dihukum sesuai hukum yang berlaku agar jera," harapnya. (*)

Editor: Roelan