Selesai Demo Diajak Makan-makan

Batam, batamtoday - LSM Masyarakat Madani Batam (MMB) melakukan aksi di depan Kantor Pemko Batam, Rabu 27 April 2011, menuntut pembubaran arena permainan (Gelper) yang semakin marak di Kota Batam, dan ditengarai beraroma judi.

Aksi MMB sekitar pukul 10.00 WIB diikuti puluhan pendemo mengelar spanduk dan juga orasi, di bawah pengawalan aparat Polresta Barelang.

"Kami minta Gelper segera dibubarkan, karena Gelper sudah berubah menjadi arena perjudian," kata Hubertus salah seorang pendemo dalam orasinya. 

Hubertus meminta Pemko Batam asegera mencabut perizinan Gelper karena telah menyelewengkan arena permainan tersebut menjadi arena judi alias arena untung-untungan.

"Pemko Batam, dalam hal ini dinas pariwisata agar segera mencabut izin Gelper," tandas Iwan pendemo lainya.

Kordinator MMB, Hubertus LD, mengatakan masyarakat Batam menolak kehadiran Gelper, karena semakin terang kalau Gelper sudah berubah fungsi menjadi arena judi. Dan menurutnya, penyelewengan fungsi tersebut didiamkan oleh aparat kepolisian, baik Polresta Barelang maupun Polda Kepri, karena oknum-oknum Polri mendapat "setoran" dari para bandar judi pengelola Gelper.

"Wah, jumlah setoran mencapai ratusan juta. Dan para bandar judi tersebut dikelola oleh sebuah asosiasi, dan pihak asosiasilah yang mengatur semua aparat di Batam dan Polda Kepri," kata Robertus kepada batamtoday di lokasi aksi.

Para pendemo kemudian membubarkan diri, dan rencananya akan melanjutkan aksi ke Polda Kepri. Namun rencanya tersebut urung, karena kemudian para pendemo diarahkan ke Rumah Makan Yongki II di Batam Centre, dimana sumber batamtoday menyebutkan, disana telah menunggu Dir Intel Polda Kepri, Kombes Pol Imam Prakoso.

"Mungkin pak Imam mau ajak para pendemo makan-makan, kan jarang-jarang begitu, makanya para pendemo sekarang sedang melakukan pertemuan dengan pak Imam." ujar sumber kepada batamtoday. Tenatang kepentingan pertemuan tersebut, sumber menjawab dengan isyarat dengan mengangkat bahu.