Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terlalu Mabuk, Pecatan Tentara Gagal Maling
Oleh : Berton Siregar
Senin | 20-05-2013 | 09:22 WIB

BATAM, batamtoday - Suasana perumahan Puri Buana Indah RS Batuaji mendadak heboh, Minggu (19/5/2013) pagi kemarin. Pasalnya seorang pria yang dalam kondisi mabuk kedapatan maling dan tertidur di salah satu rumah warga. Pria yang diketahui bernama Arsadi Lubis ini bonyok diamuk masa.

Informasi di lokasi kejadian, Arsadi yang merupakan mantan dari salah satu anggota satuan militer di Batam ini hendak maling di rumah salah satu warga. Namun karena diduga  terpengaruh obat-obatan terlarang dan miras, dia teler dan tertidur di rumah warga.

"Rumah itu rumah kontrakan cewek-cewek kerja PT, kebetulan malam tadi mereka kerja masuk malam jadi rumahnya kosong," kata Arifin sekuriti perumahan.

Pagi kemarin saat penghuni rumah itu pulang, kondisi rumah dari luar tak ada yang mencurigakan, karena pintu rumah masih terkunci seperti biasa. Namun saat masuk ke dalam rumah, salah satu penghuni wanita itu kaget karena ada seorang pria tak dikenal tertidur pulas di dalam rumah itu.

"Cewek itu teriak ketakutan dan minta tolong," kata Arifin.

Mendengar tariakan cewek tadi, Arsadi berusaha kabur dengan membawa sejumlah barang berharga milik korban. Namun upaya itu berhasil dicegat warga yang kebetulan sedang melakukan gotong royong membersihkan lingkungan di sekitar perumahan. Parahnya, kata Irfan warga lain, dari mulut Arsadi tercium menyengat bau obat-obatan terlarang.

"Kayaknya dia baru ngisap gelek ( ganja ), karena rokoknya yang masih sisa ada bau gelek," kata Irfan.

Warga yang sudah geram dengan seringnya kehilangan barang barang berharga melampiaskan kekesalannya kepada Arsadi sehingga menjadi bulan bulanan warga.

Arsadi dan sepeda motornya Yamaha Force One BP 4772 HS dibawa ke Mapolsek Batuaji. Dari penyelidikan polisi Batuaji, Arsadi ini diketahui mantan salah satu anggota TNI 134 Tuah Sakti di Batam. Dia juga merupakan masuk target pencarian orang dari Polsek Sekupang dan Sagulung karena terlibat dalam kasus curanmor.

Pasi Intel Yonif 134 TS Batam Lettu Irham membenarkan jika Arsadi pernah menjadi anggota TNI. Namun dia mengatakan kalau Arsadi sudah lama dipecat  dari kesatuan, dan saat ini sudah tidak lagi terdaftar sebagai anggota TNI.

"Sekarang dia sudah warga sipil biasa, jadi proses hukum diserahkan sepenuhnya ke polisi," kata Irham.

Editor: Dodo