Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diduga Mesum di Dalam Mobil Avanza, Dua Mahasiswa Digrebek Warga
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 14-05-2013 | 20:15 WIB
mobil-goyang1.jpg Honda-Batam
Ilustrasi

TANJUNGPINANG, batamtoday - Diduga melakukan mesum di dalam sebuah mobil Avanza, dua sejoli yang merupakan mahsiswi perguruan tinggi di Tanjungpinang digrebek warga bersama ketua RT di Gang Indrapura, Jalan Belakang Polres Tanjungpinang Batu 5, sekitar pukul 23.00 WIB pada Senin (14/5/2013) malam.

Pak RT beserta warganya dengan perlahan mendekati mobil tersebut, dan segera mengetuk kaca jendela tempat duduk supir. Waktu itu kaca jendela tidak langsung dibuka. Sepasang kekasih, yang merupakan masiswi berinisial In dan D (24) itupun langsung gelagapan, saat melihat warga dan ketua RT.

"Kaca jendela tidak langsung diturunkan, tapi selang setengah menit barulah kaca jendela itu diturunkan," ujar Edi, salah seroang warga.

Saat itulah ketua RT dan warga langsung menegur mereka, karena sudah larut malam dan jangan berada di dalam mobil berduaan dalam keadaan mobil tertutup rapat. Tapi pria yang diketahui berinisial In tersebut sempat emosi, dan bersikeras mengaku ia tidak berbuat apa-apa dengan D di dalam mobil.

"Bahkan ketika dibilang bahwa malam sudah larut, In malah mengatakan itu bukan masalah buat dia," ujar Edi lagi.

Kepada warga dan RT, D mengaku merupakan warga Tanjunguban dan kos di sebuah rumah kos yang berada di gang tersebut, lantaran ia kuliah di sebuah sekolah tinggi yang tidak jauh dari tempat kosnya. D kuliah malam, dan pagi hingga sore hari ia bekerja di Lagoi. Sedangkan In juga mengaku sebagai seorang mahasiswa di sebuah sekolah tinggi di Tanjungpinang.

Menurut Edi, atas aksi kedua sijoli itu, sejumlah warga sudah resah melihat dua insan berlainan jenis tersebut berduan di dalam mobil di malam hari, dan dalam waktu yang cukup lama.

"Kaca jendela mobil ditutup rapat, dan kaca mobil dilapisi kertas film sehingga sangat gelap dan  orang di luar mobil tidak bisa melihat ke dalam mobil tersebut,"jelasnya.

Hal itu sudah beberapa kali dilihat warga, dan tentu saja, warga merasa resah, hingga RT serta warga memutuskan untuk melakukan penggerebekan sekaligus menegur dua sejoli itu ketika berduaan di dalam mobil.

"Jika kami curiga serta menduga mereka berbuat macam-macam, itu kan wajar, karena semua pintu mobil itu tertutup rapat, dan kaca mobil gelap," ungkapnya.

Kelakuan dua sejoli ini, tambah Edi, jelas membuat warga sangat resah dan curiga, lantaran jika dua sejoli itu hanya ngobrol-ngobrol saja di dalam mobil, tentu bisa dilakukan di tempat lain yang terbuka, tidak di dalam mobil.

"Dan jika hanya mengobrol, kenapa semua jendela ditutup rapat, dan hari juga sudah larut malam," terangnya.

Editor: Dodo