Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Usai Nabrak Warga, Isteri Polisi Tahan Jam Korbannya
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 14-05-2013 | 17:47 WIB

BATAM, batamtoday - Tabiat ingin dilayani dan berlagak sebagai warga istimewa, kembali ditunjukkan istri polisi yang bertugas di Polda Kepri.

Merasa punya suami polisi dengan pangkat Kompol, Risna, istri sang Kompol itu, mengabaikan seorang pengendara motor Revo, Dewi, setelah ditabrak mobil BP 304 BP yang dikendarainya di depan Perumahan Duta Mas, Selasa (30/4/2013) lalu.

Selain mengabaikan korban, sang isteri polisi itu juga hingga saat ini belum mengembalikan jam tangan milik korban, yang sebelumnya hendak diperbaiki, yang rusak saat kejadian.

Kepada batamtoday, Selasa (14/5/2013, Dewi mengatakan, kejadia tabrakan dengan isteri sang oknum polisi yang bertugas di Polda Kepri itu terjadi pada Selasa (30/4/2013) lalu. Saat itu Dewi baru saja keluar dari perumahan Duta Mas, namun beberapa saat kemudian, mobil yang dikendarai Risna melaju dari gerbang Duta Mas dan menubruk sepeda motor Dewi.

Seketika itu juga Dewi terjatuh, dan motor yang dikendarainya mengalami kerusakan. Dewi juga mengaku dirinya sendiri mengalami cedera di bagian lutut kanan, dan lengan serta bahu kanannya juga mengalami lebab.

"Ia sempat melihat keadaan saya. Tapi dia santai saja dan tidak ada menawarkan untuk berobat atau diantar ke rumah sakit, karena pada saat itu dia (Risna-red) mengaku sedang buru-buru. Saa itu juga Risna dengan entengnya menyodorkan sejumlah uang pada saya," ujar Dewi yang mengaku langsung ditolak.

Dan saat korban meminta nomor telpon Risna, entah kenapa dia malah emosi. "Kalau kamu mau lanjutkan ke polisi silakan, suami saya juga polisi," Ujar Dewi menirukan perkataan Risna.
 
"Saat itu saya masih syok, disodori uang kayak gitu maksudnya apa," tambah korban kesal.

Setelah melalui pertengkaran kecil itu, akhirnya Risna memberikan nomor handphone-nya, dan langsung meninggalkan korban Dewi di TKP seorang diri. Namun, sebelum meninggalkan dirinya begitu saja, Dewi juga sempat meminta Risna memperbaiki jam tangannya yang putus akibat kecelakaan tersebut, dan Risna saat itu menyetujui untuk memperbaiki.

Usai kejadiaan, dan motor dibawa korban ke bengkel sendiri, selanjutnya korban menghubungi Risna untuk ketemu di bengkel. Namun ternyata Risna menolak menemui Dewi, hingga akhirnya Dewi membayar sendiri biaya kerusakan motornya yang ditabrak mobil Risna.

"Hingga saat ini, dia (Risna-red) tidak pernah menghubungi saya lagi. Bahkan jam tangan saya yang sebelumnya dibawa untuk diperbaiki pun tidak dikembalikan," ujar korban lagi.

Ditanya mengapa hal itu tidak dilaporkan ke polisi, Dewi mengaku sempat ingin melapor, namun oleh sejumlah teman-temannya menyarankan agar permasalahaan itu dapat diselesaikan dengan damai, dan kasus yang dialaminya tidak ada saksi.

"Yang membuat kami sangat kesal, ok-lah permasalahan kecelakaan sudah selesai, namun mengapa jam tangan saya yang sebeleumnya diambil dan dengan janji akan diperbaiki tidak dikembalikan," ujar Dewi kesal.

Editor: Dodo