Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pecatan Polisi Kabur dari PN Batam

Iman Juga Pernah Kabur dari Tahanan Polda Kepri
Oleh : Ali
Selasa | 14-05-2013 | 12:29 WIB
polda kepri.jpg Honda-Batam
Mapolda Kepri.

BATAM, batamtoday - Iman alias Tarmiji, pecatan polisi yang terlibat kasus pencurian dan kabur dari Pengadilan Negeri Batam, Selasa (14/5/2013) pukul 12.00 WIB, ternyata pernah kabur dari tahanan Polda Kepri pada Jumat (8/3/2013).

Iman saat itu kabur dengan dalih minta diantar pulang ke rumahnya oleh satu orang anggota jaga Rutan Sementara Mapolda Kepri.

Namun saat itu, Direktur Tahanan dan Barang Bukti Polda Kepri, AKBP Budhy Wibowo Sumantri mengelak jika oknum polisi pelaku curanmor itu dikatakan kabur.

Budhi menceritakan dari hasil keterangan sementara dari anggota jaga malam, bahwa Iman minta diantarkan pulang ke rumahnya sekitar pukul 05.00 WIB kepada anggota jaga yang saat itu berjumlah tiga orang.

"Katanya minta diantar pulang karena ada barang yang mau diambil. Saya juga belum tau apa barang yang mau diambil itu," terangnya.

Dari ketiga anggota jaga, tambahnya diantar oleh satu orang anggota jaga. Dua anggota jaga lainnya tetap melakukan penjagaan di Rutan Sementara Polda Kepri.

Belum ada 24 jam masa pelarian Iman, yang berhasil mengelabui anggota jaga yang mengantarnya pulang, akhirnya kandas di kamar 303, Wisma Delima, Marina City, Tanjung Riau sekitar pukul 23.00 WIB, Jumat (8/3/2013).

"Malam tadi sekitar pukul 11 sudah berhasil diamankan oleh anggota Subdit IV, Ditreskrimum Polda Kepri," ujar Direktur Tahanan Barang Bukti (Dir Tahti), AKBP Budhy Wibowo Sumantri kepada batamtoday, Sabtu (9/3/2013).

Iman, berhasil melarikan diri pada Jumat (8/3/2013) sekitar pukul 05.00 WIB, setelah berhasil mengelabui anggota jaga yang diminta untuk diantarkan di rumahnya. Satu anggota jaga yang dikelabui, ikut melakukan pencarian keberadaan Iman yang dipimpin oleh Kasubdit IV, Ditreskrimum Polda Kepri.

"Penangkapan dipimpin oleh Kompol Proyo. Termasuk anggota jaga yang dikelabuinya ikut mencari sejak kejadian itu. Tidak ada perlawanan saat ditangkap," terangnya kembali.

Editor: Dodo