Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tak Merokok Seharian, Chandra Nekat Curi Satu Slop Rokok di Supermarket
Oleh : Agus Harianto
Jum'at | 10-05-2013 | 21:10 WIB
mencegah rokok.jpg Honda-Batam

Ilustrasi Merokok

TANJUNGPINANG, batamtoday - Pelaku pencurian satu slop rokok di Supermarket Super di Jalan Tengku Umar, Tanjungpinang, Fiet Candra, usai menjalani pemeriksaan selama 6 jam di Mapolsek Kota Tanjungpinang.

 
Candra mengaku nekat mencuri satu slop rokok karena selama seharian tidak menghisap satu batang rokok pun. "Saya mencuri satu slop rok karena tidak merokok selama satu hari ini," kata Chandra di Tanjungpinang, Jumat (10/5/2013).

Dalam melakukan aksinya, Chandra menggunakan pisau cutter untuk menakut-nakuti Yetti, kasir Supermaket Super. Sebelum melakukan aksinya, Chandra justru berpura-pura ingin membeli pisau cutter, bukannya rokok.

Pisau cutter yang sudah ditangannya itu kemudian dibawa ke tempat kasir. Namun setibanya dikasir, Chandra bukannya membayar pisau cutter yang dibelinya itu, tetapi justru digunakan untuk mengancam Yetti, kasir Supermarket Super agar mau memberikan satu slop rokok.

Ulah Chandra itu, tentu saja membuat kaget Yetti. Yetti pun tidak berkutik dan akhirnya menyerahkan satu slop rokok kepada Chandra.

Namun, usai mendapatkan rokok, Chandra diteriki maling oleh seorang pengunjung Supermarket Super bernama Diana yang melihat kejadian tersebut. Tak urung, Chandra pun menjadi bulan-bulanan pengunjung dan warga sekitar supermarket saat hendak melarikan diri. 

"Saya nekat maling, ngancam karena saya pusing satu hari sudah tak merokok, kerja tak ada, dan saya akui sudah 3 kali saya maling rokok, dan kali pertama juga saya nodong," kata Chandra dalam pengakuannya di Mapolsek Kota Tanjugpinang dengan wajah lebam-lebam.

Aksi Candra melakukan pencurian satu slop rokok dengan menodongkan pisau cutter kepada Yetti, kasir Supermarket Super, terekam CCTV yang dipasang oleh pemilik supermarket tersebut. Rekaman CCTV itu kemudian dijadikan dasar untuk menjerat Chandra dan menjadikannya sebagai tersangka.

Sementara itu, pemilik Supermarket Super Ahui mengatakan, kasus pencurian disertai penodongan tersebut telah diserahkan sepenuhgnya ke polisi. Ahui berharap agar Chandra sadar dan mengakui perbuatannya yang salah itu. 

"Saya serahkan semua kasus pemeriksaan Candra ke polisi itu, itu hak polisi mau diapakan dia," kata Ahui.

Editor : Surya