BATAM, batamtoday - Kepolisian Sektor Batuaji merazia sejumlah angkutan umum, Jumat (10/5/2013). Langkah ini dilakukan untuk menertibkan angkutan umum dari sopir 'tembak' dan mengantisipasi terjadi gesekan antar sopir yang sempat terjadi kemarin.

Dalam razia yang dipimpin Kanit Lantas Polsek Batuaji, Iptu Asril, empat angkutan umum Metrotrans berhasil diamankan karena pengemudinya tidak mengantongi SIM dan kendaraan tidak dilengkapi dengan surat.

"Kita menindak lanjuti perintah Kapolsek untuk melakukan razia terhadap sejumlah kendaraan angkutan ini, dan ternyata banyak angkutan yang dijalankan oleh para pengemudi yang tidak memiliki SIM maupun STNK serta keur yang masih berlaku," ujarnya.

Seperti diberitakan, dua kelompok massa nyaris bentrok di Pasar Aviari, Batuaji lantaran dipicu perselisihan sesama pengemudi angkutan umum, Kamis (9/5/2013).

Suherman, Ketua Umum Ikatan Keluarga Rempang Galang (IKRAL) mengatakan ada anggotanya bernama Boy dijadikan bulan-bulanan oleh kelompok pengemudi lainnya.

"Dia langsung lapor ke saya di Jembatan IV dan kami datang ke sini," kata Suherman di Pasar Aviari.

Suherman menyebtu penyebab Boy dikeroyok puluhan pengemudi lain itu akibat menyenggol mobil yang dikendarai oleh Sakti Sinaga. Sempat terjadi perang mulut dan akhirnya berbuntut pengeroyokan.

Setelah mendapat aduan dari Boy, akhirnya beberapa warga Pulau Rempang dan Galang berkumpul untuk melakukan pencarian keberadaan Sakti Sinaga bersama kelompoknya yang akhirnya ditemukan di Pasar Aviari.

Polisi yang mengetahui adanya potensi gesekan itu, akhirnya memediasi kedua kelompok.

Editor: Dodo