Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ditinggal Ngerumpi ke Tetangga, Rumah Nurasmaliah Diobok-obok Maling
Oleh : Berton Siregar
Senin | 06-05-2013 | 10:12 WIB
maling.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAM, batamtoday - Peristiwa ini menjadi peringatan bagi kaum perempuan yang suka ngerumpi. Akibat ditinggal asik mengobrol dengan tetangga, Nurasmaliah tak sadar jika rumahnya disatroni maling, Minggu (5/5/2013) sekitar pukul 8.00 WIB.

Kawanan maling berhasil menggondol sejumlah barang berharga dari rumah warga Perumahan Taman Cipta Asri blok K/106, Sagulung ini berupa uang tunai Rp 19 juta, 900 Ringgit Malaysia, gelang dan cincin emas masing- masing 10 gram dan 5 gram. Total kerugian yang dialami ibu satu anak ini mencapai puluhan juta rupiah.

Nurasmaliah saat membuat laporan ke Mapolsek Sagulung mengatakan aksi pencurian itu terjadi hanya berkisar satu jam saja. Pelaku diduga sudah mengincar rumanya dan masuk lewat pintu depan rumah.

"Suami saya kerja di Singapura. Saya dan anak saya pergi main ke rumah tetangga nggak jauh jaraknya, pintu rumah memang tak dikunci," kata Nurasmaliah.

Karena merasa selama ini aman, Nurasmaliah sengaja membiarkan pintu rumah tertutup tanpa dikunci. Dia baru tahu peristiwa pembobolan itu sekitar pukul 10.00 WIB, saat dia pulang masak di rumahnya.

"Saya datang pintu sudah terbuka, ada pisau tergeletak di pintu kamar. Isi kamar dan lemari saya sudah berantakan," tuturnya.

Pelaku kata Nurasmalia kuat dugaan sudah merencanakan aksi pencurian itu. Bisa saja jika mereka datang dan Nurasmalia berada di rumah maka kawanan pencuri itu akan melukai Nurasmalia dan putrinya. Itu diketahui melalui sebilah pisau yang ditinggalkan pencuri.

"Pisau itu bukan pisau di rumah saya. Mungkin pencurinya niat jahat terhadap saya kalau saya di rumah saat mereka datang tadi," kata Nurasmalia.

Melihat kejadian itu Nurasmalia langsung meminta bantuan warga namun upaya pengejaran dan mencari tahu pelaku pencurian itu tak membuahkan hasil.

Polisi Sagulung yang menerima laporan itu langsung melakukan olah TKP.

Editor: Dodo