Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wisnu Bantah Ada Penyerangan

Judi Dadu Dibubarkan, Sejumlah Oknum TNI Datangi Mapolres Tanjungpinang
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 21-03-2013 | 10:42 WIB
Mapolres-Tanjungpinang-1.jpg Honda-Batam
Mapolres Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG, batamtoday -- Mapolres Tanjungpinang dihebohkan kedatangan sejumlah orang berperawakan cepak dengan sepeda motor berkonvoi, sekitar pukul 23.00 WIB pada Rabu (20/3/2013) malam tadi, atau tak lama setelah pembubaran judi Dadu Guncang di Komplek Pasar Malam Bintan Plaza.


Pantauan batamtoday malam itu, kedatangan sejumlah oknum yang diduga anggota TNI berpakaian preman itu sontak saja membuat sejumlah anggota Polres Tanjungpinang meningkatkan penjagaan di Sentra Pelayanan Mapolres.

Setiba di Mapolres Tanjungpinang, sekitar 8 motor yang berada di depan dan samping Mapolres terlihat menggeber-geber gas motor yang dikendarainya, yang diduga sebagai aksi protes atas pembubaran judi Dadu Guncang di Pasar Malam Bintan Plaza Tanjungpinang.

"Semua yang datang dan konvoi menggunakan motor itu, anggota itu mas. Datang persis kayak geng motor ke sini (Mapolres Tanjungpinang-red)," ujar salah seorang warga yang menyaksikan kejadian itu kepada portal ini.

Saksi lain, yang merupakan anggota TNI, mengatakan, kalau yang mendatangi Mapolres Tanjungpinang usai penggrebekan itu adalah oknum TNI-AL berinisial Hr dan satu oknum TNI-AD, yang sebelumnya sempat cekcok mulut dengan sejumlah anggota polisi di lokasi perjudian Dadu Guncang saat penggrebekan di Pasar Malam Bintan Plaza.

Sementara itu, Kapolres Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan, melalui Kabag Humas Polres Tanjungpinang AKP Wisnu Adhi, membantah kalau kedatangan sejumlah oknum TNI itu melakukan penyerangan. Dan sebaliknya, kedatangan oknum TNI itu, kata Wisnu, untuk sesuatu keperluan yakni menemui Kapolres dan sejumlah anggota Polres lainnya.

"Tidak ada yang melakukan penyerangan, mereka datang dengan cara baik-baik, mau jumpa dan bertemu dengan Kapolres maupun rekan polisi lainya," ujar Wisnu.

Selain itu, terkait penggrebekan judi Dadu Guncang di Bintan Plaza, Wisnu mengatakan kalau pihak Polres Tanjungpinang sebelumnya telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait. Apalagi dalam setiap pelaksanaan penggrebekan tindak pidana berbau judi, kata Wisnu, pihaknya selalu melakukan koordinasi.

"Mereka datang mau menemui rekan polisi lainnya, dan tidak ada yang melakukan penyerangan," ujar Wisnu tanpa merinci tujuan oknum TNI itu menemui rekan polisi dimaksud.

Pelaksanaan penggrebekan judi Dadu Guncang, yang dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Patar Gunawan itu sendiri, dikatakan Wisnu dilakukan atas informasi yang diperoleh polisi dari masyarakat atas adanya perjudian di Kawasan Pertokoan Bintan Plaza Tanjungpinang.

"Kita juga lakukan koordinasi dengan aparat setempat, sebelum melakukan penggrebekan. Namun karena saat anggota turun sejumlah pemanin sudah bubar, sehingga tidak ditemukan barang bukti maupun tersangka dalam penggrebekan judi ini," ujar Wisnu lagi.

Untuk tindak lanjut ke depan, kata Kabag Humas Polres Tanjungpinang ini, Polresta Tanjungpinang akan terus melakukan penyelidikan lanjutan, dan melakukan koordinasi dengan satuan TNI sehingga jika ada oknum anggota  TNI yang turut serta bermain judi, dapat ditindak dan ditangani masing-masing kesatuannya.

Namun begitu, kedatangan sejumlah oknum anggota TNI berpakaian preman itu, membuat sejumlah anggota polisi bersama sejumlah Kasat terlihat melaksanakan ronda malam dan apel siaga di Mapolres Tanjungpinang hingga larut malam.

Editor: Dodo