Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Minim Petunjuk, Polisi Sulit Kejar Pelaku Pencurian Brankas Mirota Cafe
Oleh : Hendra Zaiimi
Kamis | 21-03-2013 | 09:46 WIB
lokasi-penyimpanan-brankas-mirota.jpg Honda-Batam
Pegawai Mirota menunjukkan lokasi penyimpanan brankas yang digondol maling.

BATAM, batamtoday - Satu minggu sadah, kasus pencurian brankas milik Mirota Batik & Cafe di Komplek Ruko Air Mas Blok E 4-8 Batam Centre terjadi, namun sampai saat ini polisi belum berhasil mengendus jejak keberadaan pelaku.


"Kasusnya masih lidik, kami masih kesulitan melakukan pengembangan karena minimnya petunjuk di TKP," kata Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Donris Pasaribu, kepada batamtoday, Kamis (21/3/2013).

Meski ada rekamanan CCtv yang menunjukan ada dua pelaku yang beraksi pada saat kejadian, Donris menjelaskan dari rekaman CCtv itu tak terlihat jelas ciri-ciri pelaku, sebab mereka beraksi terlalu cepat dan diduga telah memahami situasi lokasi.

"Dari rekaman CCtv itu pelaku sangat cepat beraksi sehingga kita kesulitan untuk menentukan ciri-ciri mereka, apalagi rekaman situasi TKP gelap dan ditangkap melalui sinar infra merah," terangnya.

Bahkan, sehari setelah kejadian tim Buser Polsek Baja langsung melakukan patroli dan memantau sejumlah daerah di Batam Kota untuk mengantisipasi apakah pelaku akan kembali beraksi.

Menurut Donris, biasanya pelaku pencurian brankas akan kembali mengulangi aksi mereka apabila tak berhasil mendapatkan apa-apa saat melakukan aksi sebelumnya.

Disinggung batamtoday apakah ada keterlibatan orang dalam ataupun orang sekitar di TKP, Donris mengatakan belum bisa menyimpulkan karena terus melakukan penyelidikan.

Diberitakan sebelumnya, Mirota Batik & Batik yang menjadi tempat nongkrong wartawan di Komplek Ruko Air Mas Blok E 4-8 Batam Center, dibobol maling. Satu unit brankas berisi dokumen penting raib digondol pelaku, Kamis (14/3/2013) pagi.

Peristiwa pembobolan ini, menurut keterangan beberapa karyawan Mirota diketahui sekitar pukul 06.00 WIB. Dimana, Ita salah satu karyawan melihat pintu depan toko sudah terbuka dan ditemukan bekas congkelan.

Editor: Dodo