Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ribut di Warnet, Saka Babak Belur Dihajar Sekelompok Pemuda
Oleh : Hendra Zaimi
Rabu | 20-03-2013 | 16:25 WIB
pengeroyokan.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAM, batamtoday - Saka Tri Ageng (19), karyawan warnet Green di Perumahan Pondok Asri, Sei Panas menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan sekelompok pemuda, Rabu (20/3/2013) dini hari. Akibat pengeroyokan itu korban mengalami luka memar pada bagian wajah dan sekujur tubuhnya.

Kejadian ini berawal ketika korban bertemu dengan pelaku Noel Ardi (20) di warnet tempat dirinya bekerja. Entah siapa memulai terlebih dahulu, kedua lelaki yang sudah saling kenal ini saling ribut mulut mengenai masalah uang, bahkan Saka sempat menantang Noel berduel untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Saya sempat menantang dia untuk berduel, tapi dia diam saja lalu pergi. Saya kira masalah itu sudah selesai sampai di situ saja," kata Saka kepada batamtoday, di Mapolsek Batam Kota.

Namun sedang asyik duduk di depan komputer kasir, Noel datang bersama dengan sembilan orang temannya, tanpa ada komando sekelompok pemuda itu langsung menyerang Saka dan menghajarnya hingga babak belur.

"Itu dia orangnya, hajar dia, dia yang menantang kita ajak berduel di sini," kata Saka menirukan apa yang diucapkan Noel saat melakukan penyerangan terhadap dirinya pada saat kejadian.

Masih kata Saka, ketika dirinya terjatuh pada saat kejadian, sekelompok pemuda itu masih terus memukul dan menendang dirinya dan tak ada satupun pengunjung warnet lain yang berani melerai aksi pengeroyokan itu sampai semua pelaku kabur.

Korban kemudian langsung menuju RS Budi Kemuliaan untuk mendapatkan perawatan media dan visum guna membuat laporan polisi. Kasus penganiayaan ini sudah dilaporkan ke Mapolsek Batam Kota dan polisi sedang mencari keberadaan pelaku penganiayaan ini.

"Saya berharap para pelaku segera ditangkap dan mendapatkan hukuman yang setimpal," harap Saka.

Editor: Dodo