Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

ATB Belum Terima Laporan Pencurian Air di PT Lobindo
Oleh : Hendra Zaimi
Sabtu | 16-03-2013 | 13:06 WIB
lobindo-nyolong-air.jpg Honda-Batam
Tim ilegal conection ATB saat membongkar instalasi air di PT Lobindo Nusa Persada.

BATAM, batamtoday - Pihak PT Adhya Tirta Batam (ATB) mengatakan hingga saat ini belum mendapatkan laporan resmi terkait kasus dugaan pencurian air yang dilakukan PT Lobindo Nusa Persada.


Meskipun pada Jumat (15/3/2013) kemarin, tim illegal connection PT ATB telah melakukan pemutusan atas  sambungan pipa ilegal yang dilakukan oleh PT Lobindo, namun manejemen masih belum bisa memberikan keterangan atas dugaan pencurian air tersebut.

"Kita belum mendapatkan laporan resmi terkait dugaan pencurian air itu," kata Humas PT ATB Enrico Moreno kepada batamtoday, Sabtu (16/3/2013).

Mengenai pemutusan sambungan air di PT Lobindo, lanjut Enrico, dilakukan oleh tim di lapangan yang tugasnya melakukan pemutusan sambungan air, baik milik pelanggan ATB maupun bukan pelanggan yang terbukti melakukan pencurian air.

Disinggung batamtoday tentang sanksi yang akan diberikan jika benar terbukti terjadi pencurian air yang dilakukan PT Lobindo, Enrico belum bisa memberikan keterangan, sebab masih menunggu laporan masuk dan penyidikan yang dilakukan tim dari PT ATB.

"Sanksi pasti ada. Sebab pelanggan yang melakukan pencurian air kita beri saksi, apalagi mereka yang bukan pelanggan ATB. Jika sudah ada perkembangannya segera kita sampaikan kepada media," kata Enrico mengakhiri.

Diberitakan sebelumnya, tim ilegal connection PT Adhya Tirta Batam (ATB) melakukan pemutusan sambungan air di Komplek PT Lobindo Nusa Persada  di daerah Batuampar, Jumat (15/3/2013) pagi, karena terbukti melakukan penyambungan air secara ilegal untuk keperluan perusahaan sehari-hari.

Penindakan yang dilakukan tim lapangan PT ATB ini berdasarkan laporan dari masyarakat tentang adanya dugaan pencurian air yang dilakukan PT Lobindo Nusa Persada, yang diperkirakan sudah berlangsung beberapa tahun terakhir ini.

Modus yang dilakukan oleh PT Lobindo Nusa Persada, lanjut Fahmi, dengan memasang aliran air dari sambungan sumur yang ada di lokasi tersebut, namun sambungan lain terkoneksi dengan pipa besar dari PT ATB.

Editor: Dodo