Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terjaring Razia, Puluhan Waria Disidang di PN Batam
Oleh : Roni Ginting
Jum'at | 15-03-2013 | 13:42 WIB
waria-disidang-batam.jpg Honda-Batam
Para waria usai menjalani sidang tipiring di PN Batam.

BATAM, batamtoday - Mangkal sampai subuh, 25 waria dan gelandangan kena sidang tindak pidana ringan (tipiring) di Pengadilan Negeri Batam, Jumat (15/3/2013).

Dikatakan oleh Cahyono, hakim yang memimpin persidangan bahwa para waria ditangkap karena mangkal sampai subuh di depan kampung Putra Batam dan sebagian sedang mangkal di Simpang Kuda Seipanas. Penangkapan waria dan gepeng tersebut telah melanggar Peraturan Daerah nomor 6 tahun 2002 pasal 5.

"Isi perda tersebut dilarang nongkrong di jalur hijau karena mengganggu ketentraman. Kalau waria disidang karena mangkal cari pelanggan sampai subuh," ujar Cahyono.

Atas perbuatannya, hakim menjatuhkan hukuman denda masing-masing Rp50 ribu subsider kurungan selama satu hari di Dinas Sosial Kota Batam karena berdasarkan pengakuan terdakwa saat persidangan kebanyakan tidak memiliki uang.

"Mereka dikenakan denda 50ribu subsider kurungan selama satu hari," katanya.

Sementara salah seorang petugas kepolisian yang mengawal para waria dan gelandangan mengatakan bahwa ke-25 terdakwa tipiring tersebut ditangkap tadi malam dalam razia tipiring dari pukul 23.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB dini hari.

"Tadi malam ditangkap di Nagoya, Jodoh, Seipanas dan Batuaji," ungkapnya.

Editor: Dodo