Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Anggota DPRD Kepri Laporkan Kasus Pemukulan ke Polisi Militer
Oleh : Redaksi
Sabtu | 09-03-2013 | 14:06 WIB
hendriyanto-PKB-visum.jpg Honda-Batam
Hendriyanto usai melakukan visum di RS Awal Bros.

BATAM, batamtoday - Hendriyanto, anggota DPRD Kepri berencana melaporkan kasus pemukulan terhadap dirinya yang dilakukan Pratu  EB oknum TNI dari satuan Yonif 134 / TS ke pihak POM TNI AD.

Untuk membuat laporan tersebut, legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kepri ini terlebih memeriksa luka pukulan di wajahnya untuk dijadikan bukti visum atas kasus pemukulan yang dialaminya itu.

"Baru saja saya lakukan visum untuk menindaklanjuti kasus ini dengan membuat laporan ke pihak POM," kata Hendriyanto kepada batamtoday di RS Awal Bros, Sabtu (9/3/2013).

Namun terlebih dahulu dia akan menemui Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi untuk berkoordinasi terlebih dahulu, sebab terjadi saat sedang melakukan dinas, kasus ini juga telah dilaporkan institusinya ke Danrem 033 Wira Pratama, Brigjen Deni K Irawan.

"Atasan saya pak Nur (Ketua DPRD Kepri) telah melaporkan kasus ini ke pak Danrem, dari laporan itu pihak Korem akan segera menindaklanjuti kasusnya," terang Hendriyanto.

Atas kejadian ini, Hendriyanto harus mengalami luka sobek pada bibir bagian kanan atas akibat dipukul pelaku.

"Tadi pelaku sempat datang ke sini bersama anggota POM, kedatangan mereka untuk meminta maaf atas kejadian tadi. Secara pribadi saya telah memaafkan dia, tapi kasusnya akan saya laporkan sambil menunggu koordinasi dengan institusi saya nantinya," kata Hendriyanto mengakhiri.

Diberitakan sebelumnya, Hendriyanto, anggota Komisi III DPRD Provinsi Kepri menjadi korban pemukulan di parkiran Bandara Hang Nadim, usai tiba melakukan perjalanan dinas dari Jakarta, Sabtu (9/3/20013) sekitar pukul 12.30 WIB.

Hendriyanto menyebut pelaku pemukulan merupakan seorang pria berpakaian sipil yang sempat terlibat insiden adu mulut dan akhirnya dipukul oleh pelaku.

Editor: Dodo