Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Empat Bocah Tewas di Bengkong

Bukan Hasil Akhir, Polisi Sebut Kematian Empat Bocah karena Asfiksia
Oleh : Hendra Zaimi
Sabtu | 02-03-2013 | 19:13 WIB

BATAM, batamtoday - Hasil pemeriksaan sementara yang dilaksanakan pihak kepolisian terhadap penyidikan tewasnya empat bocah Bengkong, Maria Yelsan Fenge (6), Cosmas Ferson (4), Wihelmus Rudi (3) dan Aprileus Ama Mado (5), yang ditemukan di dalam mobil sedan Subaru Legacy BM 1306 XS, Kamis (28/2/2013), di Pasar Cik Puan, berdasarkan hasil Visum et repertum disebutkan karena asfiksia atau kekurangan oksigen di dalam tubuh.


Keterangan hasil pemeriksaan sementara dari penyidikan kepolisian ini disampaikan langsung oleh Direktur Reskrim Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri, Kombes M. Fadil, dalam konferensi pers kepada wartawan dan pihak keluarga korban di Mapolresta Barelang, Sabtu (2/3/2013).

"Hasil keterangan sementara dari visum et repertum yang telah dilaksanakan, keempat korban meninggal karena asfiksia," kata Fadil.

Namun dia menegaskan, ini masih hasil keterangan sementara sambil menunggu hasil forensik dari tim Labfor Mabes Polri yang telah melakukan otopsi terhadap jazad keempat jenazah korban kemarin.

"Penyidikan ini dilakukan secara komprehensif, sebab tak hanya pemeriksaan melalui visum dan forensik saja, tapi juga dari pemeriksaan saksi-saksi dari peristiwa yang telah terjadi," jelasnya.

Masih kata Fadil, pemeriksaan yang telah dilakukan aparat kepolisian bukan berarti kesimpulan dari hasil penyidikan, sebab masih ada kemungkinan lain dan harus melalui beberapa tahapan penyidikan untuk mengungkap kasus tersebuti.

Dijelaskannya, penyidikan yang dilakukan tim dari Polda Kepri, Polresta Barelang dan didukung dari Mabes Polri, dalam hal ini Tim Forensik dan Kedokteran Polri menggunakan cara penyidikan Science Crime Investigation, sebab kasus ini merupakan kasus besar dan penuh kehati-hatian dalam pengungkapannya.

"Pemeriksaan masih mengarah kepada hasil forensik. Kami belum mengarah pada dugaan kasus pidana, kriminal ataupun pembunuhan," lanjut Fadil.

Tim forensik dalam penyidikannya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap mobil yang diamankan di tempat kejadian, sama seperti hasil otopsi yang kini masih ditunggu hasilnya.

Fadil berjanji pihaknya akan selalu transparan dalam memberikan hasil penyelidikan dan uji forensik, dan telah melakukan pemeriksaan sesuai tahapan penyidikan.       

Editor: Dodo