Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Temuan Mayat Empat Bocah Bengkong Gegerkan Warga Seipanas
Oleh : Gokli
Kamis | 28-02-2013 | 20:52 WIB
evakuasi-mayat-bocah-sei-panas1.jpg Honda-Batam
Proses evakuasi empat mayat bocah malang di dekat Pasar Cik Puan, Sungai Panas. (Foto: Gokli/batamtoday)

BATAM, batamtoday - Temuan mayat empat bocah, yang sempat dikabarkan hilang, di dalam sebuah mobil sedan warna hitam bernomor polisi BM 1306 XS menggegerkan warga Sungai Panas.

Proses evakuasi jasad empat bocah malang oleh Polisi dan Tim Identifikasi Polresta Barelang itu disaksikan ribuan warga yang merasa penasaran, Kamis (28/2/2013) malam.

Keempat bocah diketahui masih ada hubungan keluarga, dimana Elsa (7) dan Ferson (4) merupakan kakak beradik, anak dari Anton dan Yulian Bara. Dua bocah lain yang merupakan sepupunya yakni Wihelminus Rudi  (3) anak dari Andreas Alo dan Sutami dan Aprilius Ama Mado (5) anak dari  Yosep Boli dan Yasinta Kawa.

Hilangnya keempat bocah dari kediamannya diketahui sejak Rabu (27/2/2013) sekitar pukul 10.00 WIB. Akan tetapi, sampai dengan Kamis siang keberadaan keempat bocah ini belum juga diketahui, bahkan juga sempat diberitakan beberapa media yang ada di Batam.

Keberadaan empat bocah ini akhirnya diketahui sudah tewas di dalam sebuah mobil sedan warna hitam, yang dalam keadaan rusak terparkir di pinggir jalan dekat Pasar Cik Puan, Sungai Panas.

Izal, salah seorang warga yang pertama curiga akan keberadaan mayat di dalam mobil sedan tersebut lantaran mencium aroma bau yang sangat menyengat. Selain itu, kerumunan lalat juga dilihatnya berada di sekitar mobil tempat ditemukannya mayat keempat bocah.

"Sekitar pukul 14.00 WIB bau menyengat mulai merebak di lokasi temuan mayat ini. Saya waktu itu kebetulan duduk di dekat mobil tersebut, karena curiga saya coba intip lewat kacah, ternyata sudah ada mayat bocah di dalamnya," papar Izal di lokasi.

Sampai dengan saat ini, penyebab tewasnya keempat bocah ini juga belum diketahui. Pasalnya, proses evakuasi masih berlangsung hingga malam sekitar pukul 20.15 WIB.

Pantauan di lokasi, mobil sedan warna hitam BM 1306 XS tempat ditemukannya mayat diketahui dalam posisi terkunci. Hal ini jelas menimbulkan kecurigaan bagi warga dan juga bagi pihak keluarga korban.

Gabriel, pihak keluarga keempat bocah mengatakan mereka tak mau berandai-andai penyebab tewasnya anggota keluarganya tersebut. Namun, dia berharap proses evakuasi dapat berjalan lancar dan selajutnya Polisi dapat mengungkap kasus kematian empat keponakannya tersebut.

"Saya tak mau menduga-duga, yang penting bisa dievakuasi dulu, selanjutnya urusan Polisi," ujarnya.

Editor: Dodo