Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Peringatan Hari Antokorupsi se-Dunia

Ketamakan dan Keserakahan Cikal Bakal Korupsi
Oleh : si
Minggu | 09-12-2012 | 11:06 WIB

JAKARTA, batamtoday - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menggalang kekuatan guna memberantas korupsi yang dinilainya semakin masif, terutama dimulai dari diri sendiri.


"Saya mengajak untuk merenungkan betapa bahaya korupsi yang sudah merajalela ini. Kita patut untuk menghalangi kejahatan luar biasa ini," kata Abraham dalam perayaan Hari Antikorupsi di Jakarta, Minggu (9/12/2012).

Mengutip filsuf dan tokoh agama India, Mahatma Gandhi, Abraham mengatakan bahwa dunia telah menyiapkan kebutuhan bagi setiap orang, tapi dunia ini tak dapat memenuhi ketamakan dan keserakahan tiap orang.

"Jadi ketamakan dan keserakahan itu cikal bakal korupsi," kata Abraham.

Sedangkan Wakil Ketua KPK  Bambang Widjojanto mengatakan, tema yang diusung dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia tahun ini adalah "Berani Jujur Itu Hebat". Hal ini telah lama dikampanyekan KPK, bahwa jujur merupakan langkah awal untuk mencegah perbuatan korupsi.

Meski banyak pihak pro dan kontra, kata Bambang, namun bagi KPK menghidupkan optimisme antikorupsi jauh lebih baik daripada bergibah, atau menggunjing.

"Tema ini diusung karena tiga hal. Jujur adalah langkah awal (untuk) memberantas korupsi, Jujur adalah nilai yang paling fundamental, dan jujur saat ini langka sehingga harus menjadi bagian masivitas sikap dan perilaku kita," kata Bambang. 

Sementara Kepala Bareskrim Mabes Polri Komjen Pol Sutarman mengatakan, perlu sebuah Komitmen kuat bersama untuk menciptakan satu kekuatan untuk melawan korupsi.

"Melakukan suatu korupsi yang merupakan kejahatan yang luar biasa," kata Sutarman.

Polri, kata Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Agus Riyanto, telah  berhasil mengembalikan kerugian negara sebesar Rp211 miliar dari sejumlah kasus tindak pidana korupsi yang ditangani selama tahun 2012 ini.

Selama setahun ini jumlah tindak pidana korupsi yang dilaporkan mencapai 1.023 kasus dengan total keseluruhan kerugian negara Rp1,5 triliun.

"Seluruh kerugian dari tindak pidana korupsi kami kalkulasinya jumlah nya RP1,5 triliun dan Rp211 miliar berhasil kami kembalikan," kata Agus.

Menurut Agus,  dari seluruh tindak pidana korupsi yang dilaporkan 542 di antaranya dalam proses penyidikan. 463 dianggap lengkap (P21) dan telah diserahkan ke Kejaksaan Agung (Kejagung), sedangkan 35 kasus dihentikan karena tak cukup bukti dan tidak memenuhi unsur korupsi atau dihentikan dengan Surat Penghentian Penyidikan (SP3).

Jaksa Agung Basrief Arief mengajak seluruh masyarakat untuk mulai memberantas korupsi dari diri sendiri. Sebab, pemberantasan korupsi oleh penegak hukum hanya bisa berjalan dengan baik, jika elemen terkecil dalam kehidupan sosial masyarakat yakni keluarga sudah ikut mendukung pemberantasan korupsi.

"Mari kita mulai dari diri kita sendiri untuk tidak korupsi. Mari sama-sama melakukan pencegahan korupsi dengan dukungan keluarga. Tolong kami didukung, berikan kami dukungan sepenuhnya," kata Basrief.

Wakil Jaksa Agung Darmono menambahkan, Kejagung sudah menyelamatkan kerugian negara dari kasus korupi sebesar Rp1,4 triliun pada 2012. Penyelamatan uang negara tersebut, merupakan agenda penting bagi intitusinya. Namun demikian Darmono belum merasa puas dengan angka yang dicapai.

"Tentu kami belum puas itu, akan kami tingkatkan peranan kami terhadap korupsi baik dari mekanisme edukasi dan upaya penyelamatan uang negara. Sebab, sasaran yang harus kami wujudkan dalam pemberantasan korupsi juga menyelamatkan uang negara," kata Darmono.

Darmono mengatakan,  Kejakaan Agung telah berupaya selamatkan uang negara semaksimal mungkin termasuk aset-aet yang berada di luar negeri.

Di samping itu korps Adhyaka tersebut tengah memperbaiki citranya dalam upaya pemberantasan korupsi baik secara preventif, represif, dan edukatif.

"Memang sudah kami galangkan apa yang kami lakukan selalu meningkatkan termasuk integritas moral, kami galakkan seluruh jajaran Kejakasaan Agung," tambah Darmono.

Perayaan hari antikorupsi dipusatkan di Jakarta, tepatnya di silang monas dan bundaran Hotel Indonesia. Berbagai kegiatan dari mulai fun bike hingga stand up comedy turut memeriahkan kampanye pemberantasan korupsi ini.

Selain itu, ada juga acara campaign statement bersama dan penggalangan tekad "Berani Jujur Hebat" oleh sejumlah lembaga penegak hukum dan kementerian. Selain KPK, juga Polri, Kejagung, Kemkominfo, Kemenkumham, Kemenpan, Kemendikbud, BPK, PPATK, Bappenas, gubernur DKI dan Lembaga Ombudsman RI.

Selain itu, ada juga acara senam integritas, pentas musik antikorupsi, happening art, stand up comedy, street art, mini expo, interactive games, trivia quiz dan games anak.