Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gubernur Ansar Sambut Baik Rencana Ekspansi Bisnis Mustafa Centre di Kepri
Oleh : Redaksi
Selasa | 06-05-2025 | 20:04 WIB
Ansar-Mustafa-Center1.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Chairman & Managing Director Mustafa Centre, Mr. Mustaq Ahmad. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melakukan silaturahmi dengan Chairman dan Managing Director Mustafa Centre, Mr. Mustaq Ahmad, di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Selasa (6/5/2025). Pertemuan ini turut dihadiri jajaran manajemen Mustafa Centre, yakni Mr. Ivan Hoo selaku Business Development In Charge, Mr. Ronnie Faizal Tan sebagai Overseas Project In Charge.

Hadir juga dari pihak Bintan Resort hadir Abdul Wahab selaku Chief Operating Officer, Ms. Salma sebagai penanggung jawab outlet Bintan, dan Muhammad Akhbar sebagai asisten outlet Bintan. Gubernur Ansar didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Luki Zaiman dan Kepala Dinas Kominfo Kepri Hasan.

Mustafa Centre yang dikenal sebagai salah satu pusat perbelanjaan terbesar dan terlengkap di Singapura, beroperasi 24 jam penuh di kawasan Little India, menjadi magnet wisata belanja yang tak pernah sepi. Keberadaan cabangnya di Bintan kini mulai memperlihatkan geliat yang menjanjikan, dan rencana ekspansi ke Tanjungpinang dan Batam menjadi topik hangat dalam pertemuan ini.

Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menyampaikan rasa gembira dan apresiasinya atas kunjungan dan rencana besar Mustafa Centre.

"Kami menyambut dengan penuh sukacita rencana perluasan bisnis Mustafa Centre di Kepri. Pemerintah Provinsi akan mendukung semaksimal mungkin, termasuk dalam hal promosi kepada masyarakat lokal dan wisatawan. Kami juga sudah mendapatkan bantuan pemerintah pusat, dua armada Damri baru untuk mendukung mobilitas di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)," ujar Gubernur.

Ia juga menegaskan bahwa Bintan Resort merupakan salah satu andalan pariwisata Kepri, dan kehadiran Mustafa Centre menjadi pelengkap yang dapat mendorong lonjakan wisatawan serta aktivitas ekonomi.

"Saat ini pemerintah pusat sedang mengkaji penerapan FTZ menyeluruh di Pulau Bintan. Harapannya, awal tahun depan seluruh Bintan bisa masuk kawasan FTZ. Ini penting agar masyarakat lokal bisa ikut menikmati harga barang yang lebih terjangkau tanpa terbebani isu pajak," tambahnya.

Sementara itu, Mr. Mustaq Ahmad menyampaikan bahwa pihaknya menyadari tingginya potensi pasar turis di Kepri dan melihat peluang besar untuk ekspansi bisnis Mustafa Centre.

"Kami datang bukan hanya untuk berdagang, tapi juga ingin berkontribusi bagi pengembangan daerah. Bisnis kami tidak akan mengganggu pelaku usaha yang sudah ada di Kepri dan kami akan taat mengikuti seluruh peraturan yang berlaku," tegas Mustaq.

Ia juga menyinggung pentingnya integrasi kawasan FTZ dan non-FTZ di Bintan agar tidak menimbulkan disparitas harga yang membingungkan masyarakat.

Dalam visi jangka panjangnya, Mustafa Centre bahkan merencanakan untuk membantu pengembangan UMKM Kepri. Produk UMKM pilihan yang telah dikurasi akan dibawa masuk ke Mustafa Centre di Singapura, sebagai langkah nyata untuk mengenalkan kekayaan produk lokal Kepri ke pasar internasional.

Menutup pertemuan, Gubernur Ansar langsung mengajak rombongan Mustafa Centre untuk mengunjungi Gedung Dekranasda Kepri. Di sana mereka meninjau langsung berbagai hasil olahan dan kerajinan UMKM unggulan Kepri yang telah melalui proses kurasi ketat. Produk-produk inilah yang nantinya akan diusulkan untuk masuk ke pasar Mustafa Centre Singapura.

"Kita akan dukung penuh semua langkah baik ini. Ini bukan hanya investasi bisnis, tapi juga investasi sosial yang akan membuka peluang besar bagi pelaku UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi Kepri," pungkas Gubernur Ansar.

Editor: Yudha