Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polri Perketat Pengawasan terhadap Radikalisme, Waspadai Gerakan Terselubung
Oleh : Redaksi
Kamis | 13-02-2025 | 15:04 WIB
AR-BTD-4285-Polri.jpg Honda-Batam
Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho. (Foto: Humas Polri)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gerakan radikalisme yang berkembang di masyarakat, baik yang terpantau di ruang publik maupun yang bergerak secara terselubung.

Polri menegaskan tidak akan lengah dalam menghadapi ancaman ini dan akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjaga stabilitas nasional.

Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, menyatakan pihaknya terus memantau indikasi gerakan radikal yang dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Kami tetap waspada terhadap segala bentuk radikalisme yang berkembang di masyarakat. Meski tidak selalu tampak di permukaan, ancaman ini tetap menjadi perhatian serius bagi kami," ujar Sandi saat ditemui di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Kamis (13/2/2025), demikian dikutip laman Humas Polri.

Polri tidak bekerja sendiri dalam mengantisipasi penyebaran paham radikal. Sandi menegaskan bahwa kepolisian menggandeng berbagai pihak, termasuk lembaga keagamaan dan organisasi kemasyarakatan, guna memperkuat kesadaran bersama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

"Kami menjalin sinergi dengan berbagai lembaga keagamaan serta komunitas masyarakat untuk memastikan bahwa semangat kebersamaan dan toleransi tetap terjaga. NKRI adalah harga mati, dan ini menjadi tanggung jawab kita bersama," tegasnya.

Menurut Sandi, menjaga moderasi beragama bukan hanya tugas kepolisian, melainkan juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Ia mengajak semua pihak untuk terus memperkuat nilai-nilai toleransi guna mencegah berkembangnya paham-paham ekstrem yang dapat merusak persatuan bangsa.

Polri berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan serta tindakan preventif guna mencegah penyebaran radikalisme di Indonesia. "Kita tidak boleh lengah. Radikalisme ini seperti api dalam sekam, tampak kecil namun bisa menyebar dengan cepat jika tidak diawasi," pungkas Sandi.

Dengan langkah-langkah ini, Polri berharap dapat terus menjaga stabilitas nasional dan memperkuat ketahanan sosial masyarakat dalam menghadapi berbagai ancaman yang berpotensi mengganggu keamanan negara.

Editor: Gokli