Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sempat Letuskan Senjata Dua Kali

Ditabrak, Oknum Anggota Brimob Hajar Sopir Mobil Boks
Oleh : Charles/Dodo
Senin | 23-07-2012 | 09:36 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Kesal dengan ulah seorang sopir mobil boks yang tidak mau berhenti dan bertanggung jawab usai kecelakaan lalulintas yang dialami, seorang oknum anggota Brimob Polda Kepri yang mengaku sebagai Wadanki Pasukan di Bintan, nekat meletuskan senjata hingga dua kali sebelum akhirnya menyalip mobil boks bernomor polisi BP 9316 TA dan langsung menghajar sang sopir.


Kejadian peletusan senjata dan pemukulan sang sopir mobil boks, dilakukan oknum Brimob yang mengaku bernama Irvan dan juga mengaku sebagai Wakil Komandan Kompi itu, terjadi di Jalan Basuki Rahmat, depan SMP IV Tanjungpinang, sekitar pukul 15.30 WIB pada Minggu (22/7/2012) kemarin.

Sebelum kejadian, pelepasan tembakan dan pemukulan, diakui Marwan selaku rekan Ding sang sopir mobil boks, telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara mobil yang ditumpanginya dengan mobil Kijang yang dikendarai anggota Brimob bernama Irvan, di persimpangan Jalan Basuki Rahmat depan Kantor Gubernur Provinsi Kepri. 

Saat itu, Marwan dan Ding bersama seorang rekannya yang lain mengendarai mobilnya dari arah pasar menuju toko roti di Sei Jang Tanjungpinang. Namun ketika berada di tanjakan Jalan Basuki Rahmat, tiba-tiba mobil boks yang dikendarai Marwan Saputra, kernet Ding yang masih belajar mengendarai saat itu, berhenti secara mendadak akibat ramainya jalan raya lantaran saat itu sedang berbelanja bazar ramadahan.

"Saat itu saya yang mengemudi dan memang tiba-tiba mobil mati dan berhenti, saat banyak mobil dan motor lainnya sedang parkir berbelanja di bazar Ramadhan Kosgoro, dan bapak itu langsung menubruk bagian buntut mobil dari belakang," ujar Marwan.

Atas kejadian itu, Ivan langsung menegur si sopir mobil boks dan meminta untuk menepi di depan, karena saat itu lalu lintas padat dan banyak mobil yang mengantri.

Namun, Marwan dan Ding, nekat dan enggan menepi. Malah sebaliknya, saat stir mobil beralih ke tangan Ding, yang merupakan pengemudi aslinya, Ding langsung tancap gas. Bahkan lampu merah yang ada di Simpang Pamedan turut serta diterobos, hingga membuat Irvan makin marah.

Melihat mobil boks nekat menerobos lampu merah, Irvan dengan mobil Kijang yang dikendarainya, juga nekat mengejar. Hingga akhirnya di depan SMP IV masih Jalan Basuki Rahmat, anggota Brimob Polda Kepri itu langsung mengambil senjata dan menembakannya ke  atas dua kali.

"Saya tembakan ke atas sebanyak dua kali, karena dia (Ding-red) tidak mau menepi,.setelah saya tembakan dua kali, juga tidak menepi,lalu saya kejar, dan saya pepet," kata Ivan pada batamtoday di Satlantas Polresta Tanjungpinang.

Mungkin karena emosi, tanpa tanya lagi, Irvan langsung menghajar Ding sambil berusaha mengeluarkannya dari dalam mobilnya, dan setelah dihajar, Ding bersama mobilnya langsung dibawa ke Mapolres Tanjungpinang.

Anehnya, ketika di Satlantas Polresta Tanjungpinang, Ding tidak terlihat diperiksa, malah hanya dua kernet dan sopir mobil boks pertama yang dilakukan pemeriksan.

Sementara Ding, dari pengakuan Marwan dan bosnya Aseng, sebelumnya berada di Mapolres Tanjungpinang, dan dari informasi yang diperoleh, kalau rekannya itu sudah dibawa pulang ke rumahnya di bilangan Sei jang.

Hingga berita ini diunggah, dua kernet Ding bersama bosnya, masih diperiksa di Satlantas Polres Tanjungpinang Km III. Demikian juga mobil boks masih ditahan, sementara mobil Irvan tidak terlihat di Satlantas tersebut.