Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gelar Pasukan Operasi Zebra Seligi 2021, Ini Pesan Wakapolda Kepri
Oleh : Hadli
Senin | 15-11-2021 | 12:36 WIB
wakapolda-zebra1.jpg Honda-Batam
Wakapolda Kepri Brigjen Pol Dermawan memeriksa kesiapan personil yang akan melaksanakan Operasi Zebra Seligi 2021. (Hadli/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Operasi Zebra Seligi digelar selama 14 hari terhitung mulai tanggal 15 November sampai dengan tanggal 28 November 2021 di wilayah hukum Polda Kepri.

Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan sandi Operasi Zebra Seligi 2021 ditandai dengan dilaksanakan apel gelar pasukan yang dipimpin Wakapolda Kepri Brigjen Pol Dermawan bertempat di lapangan upacara Mapolda Kepri.

"Gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan Polda Kepri dalam melaksanaan kegiatan Operasi Zebra Seligi 2021, sehingga dalam pelaksanaannya berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan yang diharapkan," kata Wakapolda, Senin (15/11/2021).

Untuk diketahui bersama, jumlah pelanggaran lalu lintas selama Operasi Zebra Seligi 2020 sebanyak 2.031 pelanggaran, menurun 64% dari tahun 2019 dengan jumlah tilang sebanyak 77 lembar dan teguran sejumlah 1.945. Teguran didominasi oleh pelanggaran helm SNI, melawan arus dan pengemudi di bawah usia.

"Pada pelaksanaan Operasi Zebra Seligi 2021 kali ini, yang menjadi target operasi adalah memutus mata rantai penyebaran Covid - 19 serta mencegah terjadinya kerumunan massa, terciptanya Kamseltibcarlantas pada jalur arteri dan tempat wisata, memperlancar arus lalu lintas dan menurunkan jumlah fatalitas korban laka lantas," ujar Dermawan.

Dilanjutkan, sasaran operasi adalah segala bentuk kegiatan masyarakat yang berpotensi menjadi cluster penyebaran covid-19, masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan, masyarakat yang tidak disiplin dalam berlalu lintas, lokasi yang rawan macet, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta rawan kerumunan.

Apel gelar pasukan dihadiri oleh Irwasda Polda Kepri, Pejabat Utama Polda Kepri, Jasa Raharja, Dinas Perhubungan Kota Batam dan Personil Polda Kepri.

Brigjen Darmawan menekankan kepada seluruh anggota agar dipedomani dalam pelaksanaan tugas yakni jaga kesehatan, jiwa dan raga agar selalu prima dalam setiap pelaksanaan tugas dan utamakan keselamatan dalam setiap pelaksanaan kegiatan.

"Selanjutnya laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, tunjukkan bahwa saudara adalah Polisi Lalu Lintas Profesional. Dalam hal pemeriksaan kendaraan bermotor di jalan agar melibatkan POM TNI karena kehadiran dan keberadaan unsur POM TNI adalah dalam rangka perkuatan unsur pelaksana operasi, sekaligus akan dapat meminimalkan terjadinya hal yang tidak diinginkan," jelasnya.

Wakapolda meminta kepada personil untuk mengenali psikologis masyarakat, lakukan penegakan hukum dengan memberikan edukasi dan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya berlalu lintas di jalan. Melaksanakan penegakan hukum secara persuasif, tarik simpatik masyarakat dengan ramah, empati, simpatik dan sopan.

"Hindari kegiatan kontra produktif yang dapat menurunkan citra Polri dan yang terakhir selalu ingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, yaitu melaksanakan 5 M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas)," terangnya.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt mengajak masyarakat bersama-sama mewujudkan Kamseltibcarlantas yang mantap serta pencegahan penyebaran Covid-19 dengan meningkatkan disiplin masyarakat dalam mengunakan protokol kesehatan.

Agar tercapai tujuan operasi menurunnya angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

"Sasaran operasi meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang berpotensi dapat sebabkan pelanggaran, macet dan kecelakaan lalu lintas serta penyebaran Covid 19 dan sebanyak 307 Personil Polda Kepri dan Polres jajaran dilibatkan dalam Operasi ini yang terbagi dalam Satgas Lidik, Satgas Preemtif, Satgas Preventif dan Satgas Banops," tutup Kabid Humas.

Editor: Yudha