Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tangkap Pelansir BBM Premium di SPBU Tanjungriau, Mobil Gustian Riau Dihadang Para Pelaku
Oleh : Hadli
Kamis | 07-10-2021 | 16:08 WIB
GSR-Mobil.jpg Honda-Batam
Mobil Toyota Fortuner BP 95 G disebut milik Kadisperindag Batam, Gustian Riau saat dihadang pelansir BBM Premium di SPBU Tanjungriau, Sekupang, Rabu (6/10/2021). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Melakukan penangkapan tanpa berkoordinasi dengan aparat kepolisian mengakibatkan upaya penegakan yang dilakukan Disprindag Batam dan Pertamina kepada para pelansir BBM Premium mendapat perlawanan.

Peristiwa ricuh itu terjadi di SPBU Tanjungriau, Sekupang, Batam, Rabu (6/10/2021) pagi kemarin. Saling dorong tak terhindarkan antara pelansir dengan petugas Disperindag dan Pertamina.

Aksi penghadangan ini sendiri, dilakukan sejumlah oknum yang akan melakukan transaksi BBM jenis Premium dengan menggunakan kendaraan yang telah dimodifikasi pada bagian tangki bahan bakar.

Para pelaku yang berjumlah belasan orang tersebut, juga sudah melakukan tindakan penghalangan, saat Diprindag dan Pertamina tiba di SPBU tersebut.

Salah satu kendaraan pribadi Toyota Fortuner bernomor polisi BP 95 G juga dihadang. Kendaraan tersebut milik Gustian Riau, Kadis Disprindag disinyalir memantau penangkapan tersebut.

Dalam rekaman video yang beredar terdengar sejumlah orang meneriakkan agar pihak Disperindag segera membebaskan kendaraan pelansir yang sebelumnya telah diamankan. "Apa salah kami, kami mau ambil lagi mobil kami yang ditahan," teriak salah satu pelaku penghadangan mobil milik Kadisperindag Batam.

Aksi ini sendiri akhirnya dapat diatasi setelah para petugas Satpol PP yang ikut dalam operasi berusaha menghalau massa yang terus ngotot berada di depan mobil tersebut.

Hingga saat ini, Kadisperindag Batam, Gustian Riau masih enggan dikonfirmasi terkait peristiwa yang dialaminya di SPBU Tanjungriau kemarin.

Namun, hal ini dibenarkan Branch Manager II Pertamina wilayah Batam, William Handoko kepada wartawan saat dihubungi, Kamis (7/10/2021) siang. "Benar, kemarin kami ada ke sana dalam giat razia pelansir bersama Disperindag Batam," jelasnya.

Para pelansir yang berjumlah belasan orang itu, juga diakuinya sudah melakukan tindakan penghalangan, saat pihaknya tiba di SPBU tersebut. "Dari awal mereka memang juga sudah berusaha menghalangi para petugas. Dan akhirnya mereka sempat menghalangi saat kami akan pergi dari lokasi SPBU," lanjutnya.

Saat peristiwa itu terjadi, William juga tidak menyadari ada satu unit mobil yang sempat dihalangi oleh para oknum pelansir BBM. "Soalnya kalau mobil yang saya tumpangi setelah razia di sana lewat aja sih mas. Saya gak tahu kalau ada mobil yang tidak dikasih keluar," kata dia.

Editor: Gokli