Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Persaingan Omzet Judi Togel di Batam Menghangat di Masa Pandemi
Oleh : Hadli
Kamis | 01-07-2021 | 14:20 WIB
A-Judi-togel.jpg Honda-Batam
Ilustrasi judi togel. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Persaingan bandar judi toto gelap alias Togel di Batam disebut-sebut mengalami peningkatan di tengah pandemi Covid-19 ini. Persaingan omzet di lapangan disebut-sebut melibatkan dua bandar besar, Mr. A versus Mr. S.

Kaki tangan Mr. A, yang disebut merupakan oknum penegak hukum yang bermarkas di Nongsa, inisial Mr. T, bahkan menawarkan hadiah menarik bagi penulis (agen) alias tukang rekap di lapagan untuk mengalihkan omzetnya ke Mr. A.

Permainan untung-untungan dengan mengutak-atik angka melibatkan 3 jenis, Siji, Togel dan Hongkong. Untuk nomor Hongkong diputar setiap hari yang keluar setiap malam. Togel juga tiap hari, tapi keluarnya siang. Untuk siji, 3 kali seminggu, Rabu, Sabtu dan Minggu.

Permainan tebak-tebakan ini dipasang mulai dari empat angka hingga dua angka. Hadiah yang besar dari pemasangan nomor ini membuat masyarakat semakin tergiur untuk memasangnya, apalagi situasi di tengah pandemi Covid-19 ini.

Di era teknologi saat ini, rata-rata agen tak lagi menggunakan selembar kertas kecil untuk mencatat atau merekap angka sesuai tebakan masyarakat yang memasang.

Telepon seluler dengan aplikasi di dalamnya (whasApp dan sebagainya) yang digunakan untuk menyalin sebagai bukti pemasangan.

Dalam hal ini, agen bertugas mencatat atau menulis dan menerima uang pemasangan serta melaporkan kepada bandar utama yang memilki modal.

Keuntungan tebak empat angka Siji Singapura, jika empat angka yang ditebak di urutan nomor satu dengan pemasangan seribu rupiah, maka mendapat Rp 2 juta. Sedangkan nomor Hongkong dan Togel lebih besar, yakni mendapatkan Rp 3 juta.

Banyaknya masyarakat yang mencoba peruntungan di judia tebak angka ini, membuat persaingan semakin ketat antara MR. A dengan Mr. S. Kedua bandar besar ini bahkan melibatkan oknum untuk mendapatkan omzet di lapangan.

Seorang penulis nomor atau agen yang beroperasi di bilangan Nagoya, sebut saja Mr. B, mengatakan perebutan omzet antara Mr. A dengan Mr. S semakin ketat.

"Mr. T yang merupakan kaki tangan Mr. A, bahkan menjanjikan hadiah Rp 50 juta untuk penulis Mr. S yang beromzet Rp 5 juta satu putaran untuk mengalihkan omzetnya ke Mr. A. Kalau omzetnya Rp 10 juta diberikan Rp 100 juta," ungkap Mr. B, Kamis (1/7/2021).

"Untuk permainan nomor ini dua putaran seminggu, Selasa dan Jumat. Kita hitungan dua kali seminggu," akunya dengan nada lugu.

Dalam catatan BATAMTODAY.COM, aparat kepolisian di Kepri, baik dari Polda maupun Polres dan Polsek terus saja memburu para bandar judi nomor ini. Polisi juga kerap menangkap bandar judi nomor yang beroperasi di Batam.

Namun untuk Mr. A dan Mr. S, yang saat ini disebut-sebut bersaing ketat untuk berebut omzet di lapangan, entah kenapa masih luput dari sergapan aparat penegak hukum.

Editor: Dardani