Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Video Mesum 'Duo ASN' Beredar Luas

Warga Pergoki Dua Sejoli Mesum Pakai Seragam ASN di Bintan
Oleh : Syajarul Rusydi
Selasa | 03-11-2020 | 15:01 WIB
A-ASN-MESUM-BINTAN2.jpg Honda-Batam
Pasangan ASN mesum dalam mobil yang dipergoki warga Bintan. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Video pasangan sejoli yang menggunakan seragam ASN sedang berbuat mesum di dalam mobil Toyota Ayla BP 1582 BE warna putih, yang beredar luas di media sosial (Facebook), menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.

Diperkirakan, lokasi mesum dua insan berseragam ASN itu dipergoki warga berada di sekitar Pantai Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan.

Kapan persisnya kejadian tersebut, belum diketahui. Namun video pasangan mesum itu, sudah beredar luas di media sosial (Facebook) hari ini, Selasa (3/11/20209).

Terlihat dari vidio yang diupload oleh akun milik Risky Yoga Adiiputra II itu menggambarkan seorang peria dan wanita menggunakan seragam coklat (ASN), sudah menanggalkan celana.

Namun, saat didatangi warga terlihat kepanikan dari pria itu. Belum lagi sempat mengenakan celananya, langsung menancap gas mobil mesum itu meninggalkan warga, yang terlihat sudah marah.

"Hadang-hadang mobilnya, jangan kasih kabur," teriak warga dalam vidio tersebut. Namun, pasangan mesum itu berhasil kabur meninggalkan amukan warga.

Sementara netizen yang menanggapi vidio itu, banyak yang merasa kesal dan mengolok-olokkan pasang mesum tersebut.

"Bikin malu aja pakai pakaian PNS buat mesum di pinggir jalan hotel masih banyak yg kosong om cuman bayar 100rb aja aman di hotel atau wisma," tulis Calfil Putra Tungal.

Sedangkan Fiyantri Sherina Fitri menulis, Tk malu oknum PNS mcm tk mampu byar pnginapan 50rb.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bintan AKP Agus Hasanuddin mengaku belum mendapay info, dari kejadian memalukan itu.

"Belum ada lopran, nanti kalau ada kita infokan," ujar Agus saat dihubungi BATAMTODAY.COM, Selasa (3/11/2020).

Sedangkan Camat Gunung Kijang Arif Sumarsono belum menanggapi, peristiwa mesum yang terjadi di wilayah kerjanya itu.

Editor: Dardani