Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Buruh PT Varta Lanjutkan Pemogokan Kerja
Oleh : Gokli/Dodo
Kamis | 17-05-2012 | 12:04 WIB

BATAM, batamtoday - Mogok kerja yang dilakukan lebih dari seratus buruh PT Varta Microbattery masih tetap berlanjut di gedung baru lot 310 Batamindo. Namun, berbeda dengan kemarin, mogok yang berlangsung saat ini hanya dilakukan buruh yang masuk shift pagi sekitar 50 orang, Kamis (17/5/2012).

Aksi mogok hari kedua ini dilakukan secara bergiliran atau per shift sama dengan masuk kerja normal. Hal ini mereka lakukan supaya aset di dalam perusahaan tidak bisa dikeluarkan oleh pihak manajemen seperti yang terjadi di gedung lama lot 23 sekitar 33 aset perusahaan sudah raib tak jelas arahnya.

"Kami tetap melanjutkan aksi mogok, tapi hari kedua ini dilakukan secara bergantian atau per shift," kata Enda, seorang buruh wanita PT Varta.

Dijelaskan Enda, setelah mereka melakukan aksi mogok kemarin, beberapa anggota Komisi IV DPRD Batam mendatangi lokasi. Namun, kedatangan anggota dewan itu tak direspons baik oleh pihak menajemen PT Varta lantaran tak satu orang pun pihak manajemen yang mau menemui anggota dewan.

 

"Kemarin anggota DPRD Batam sudah datang, tapi hasilnya tak ada karena menajemen tak mau mau datang meskipun sudah berkali-kali dihubungi oleh anggota dewan tersebut," papar Enda.

Enda, salah satu dari 13 buruh yang di PHK sepihak oleh manajemen PT Varta mengatakan, perwakilan buruh termasuk dia akhirnya menemui Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan di lantai lima Kantor Wali Kota untuk membuat pengaduan.

"Kemarin sore kami bertemu dengan Wali Kota tapi hasilnya tetap sama pihak manajemen tak mau datang," kesal Enda mengingat pertemuan, Rabu (16/5/2012) kemarin.

Selanjutnya, kata Enda, Ahmad Dahlan berjanji akan mempertemukan buruh dengan pihak manajemen tetapi waktunya belum dipastikan kapan pertemuan itu akan berlangsung. Sama dengan janji anggota komisi IV DPRD Batam akan memanggil menajemen bersama perwakilan buruh.

"Wali Kota berjanji akan mempertemukan kami dengan manajemen, kita lihat saja nanti. Yang pasti kami hanya mau bertemu dengan manajemen yang dapat membuat keputusan bukan dengan kuasa hukum yang tak bisa berbuat apa-apa," tandasnya dengan wajah lusuh.