Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lagi, Kampung Aceh Dikepung Banjir
Oleh : Gokli/Irwan/Dodo
Kamis | 10-05-2012 | 15:12 WIB

BATAM, batamtoday - Sekitar satu jam hujan deras mengguyur daerah Mukakuning mengakibatkan pemukiman warga di Kampung Aceh terendam banjir, Kamis (10/5/2012) sekitar pukul 13.00 WIB.

Tak hanya pemukiman warga, karena pengaruh curah hujan tinggi ruas jalan juga terendam banjir. Beberapa kendaraan baik roda dua, empat dan selebihnya sempat mengalami kemacetan di daerah Kampung Aceh, Mukakuning.

Salah seorang warga, Abu Zamal mengatakan kejadian seperti ini bukan kali pertama lagi. Setiap hujan, Kampung Aceh mulai dari jalan sampai rumah-rumah penduduk pasti digenangi air.

"Setiap hujan seperti ini mas. Gimana gak banjir, drainase air tak ada di pinggir jalan," kesal Zamal.

Ditambahkannya, penyebab daerah tersebut banjir juga lantaran pemangkasan hutan dan perataan tanah yang mengakibatkan saluran air tertutup, sehingga meluap ke jalan lantas menerjang rumah penduduk.

"Pemangkasan hutan itu juga berpengaruh menyebabkan banjir di lokasi ini, karena sebelum tanah itu diratakan, luapan air tak pernah sampai ke rumah-rumah kami," jelasnya.

Di tempat berbeda, Irwan pengendara sepeda motor yang melintasi genangan air mengaku kesal dengan sikap pemerintah yang tak serius menangani masalah banjir. Karena banjir di Kampung Aceh itu bukan hanya sekali bahkan sudah berulang kali, tapi tak pernah ada penanganan dari pemerintah.

"Siapa yang tak kesal seperti ini, masa tiap kali hujan harus banjir. Emang, tak ada cara lain untuk mengatasi banjir ini, atau sama sekali tak mau tahu," kata Iwan dengan nada cukup kesal.

Menurut Iwan, bukan hanya lokasi itu saja yang tergenang banjir, ada beberapa tempat lain. Tapi, banjir yang terjadi di Kampung Aceh tersebut tak sepenuhnya lantaran curah hujan yang tinggi. Pemangkasan hutan yang bakal dijadikan tempat usaha oleh pihak-pihak tertentu itupun berpengaruh, yang mana saluran air menjadi tersumbat dan terpaksa harus meluap ke jalan dan ke rumah penduduk.

"Saya berharap pemerintah dapat membuka mata dan melakukan penanggulangan terhadap banjir, kasihanilah warga kecil yang tinggal di Kampung Aceh itu dan beberapa tempat lain yang tergenang banjir," harapnya.

Simpang Jam Juga Banjir

Tak hanya Kampung Aceh, kawasan Simpang Jam juga dikepung banjir saat hujan turun tadi dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa. Akibatnya, arus jalan menuju Batam Centre dan Sekupang macet total.

"Banyak mobil yang mogok dan kita harus turun tangan untuk membantu pengemudi agar tak terjadi kemacetan panjang," ujar salah petugas Satlantas Polresta Barelang yang bertugas di Simpang Jam.