Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

SPBU Paradise Jadi Favorit Pelansir Solar
Oleh : Redaksi
Rabu | 09-05-2012 | 13:56 WIB

BATAM, batamtoday - Stasiun Pengisian Bahanbakar Umum (SPBU) bernomor 14.294.728 atau terkenal dengan sebutan SPBU Paradise yang terletak di kawasan Batuaji seolah menjadi tempat favorit para pelansir solar untuk membeli bahan bakar bersubsidi itu.

Dari pengamatan batamtoday selama beberapa hari, para penimbun solar itu hilir mudik dengan menggunakan kendaraan roda empat yang telah dimodifikasi tangkinya. Jumlah pembeliannya juga nyaris tanpa batas, tergantung persediaan solar di SPBU tersebut.

Rata-rata mobil pelansir solar ini bisa lebih dari tiga kali melakukan pengisian BBM dalam sehari. Untuk satu kali isi, mereka bisa menampung di dalam tangki sebanyak 250 hingga 500 liter.

Mobil yang digunakannya juga beragam. Ada yang menyaru sebagai mobil taksi maupun mobil pribadi berjenis sedan maupun jip. Tak tanggung-tanggung, aksi pelansiran solar ini juga menggunakan mobil yang seharusnya mengonsumsi BBM premium namun diganti mesinnya menjadi diesel.

Setidaknya ada tiga mobil yang tercatat oleh batamtoday kerap mengisi solar di SPBU Paradise, yakni taksi Surya Timur bernomor polisi BP 2151 ZU, Toyota Corolla warna biru bernomor polisi BM 1724 XU dan Daihatsu Taft bernomor polisi BM 1563 XZ.

Usai mengisi, BBM jenis solar itu langsung dibawa mobil-mobil pelansir itu ke sejumlah gudang penimbunan solar ilegal di kawasan Jembatan II maupun Tanjunguncang.

Ironisnya, perilaku dari para pelansir solar ini tidak berlangsung hanya satu-dua hari. Namun hal ini dianggap sebagai hal yang 'wajar' dan tidak menyalahi aturan oleh pengelola SPBU.

"Pengisian yang mereka lakukan sudah sesuai prosedur. Kalau itu dianggap sebagai pelanggaran, laporkan saja ke polisi," kata Zul, pengawas SPBU Paradise, menjawab pertanyaan batamtoday.

Sejauh ini, aksi pelansiran solar bersubsidi ini berlangsung cukup mulus tanpa ada teguran maupun tindakan nyata dari otoritas terkait.