BATAM, batamtoday - Tak puas demo di lokasi PT Varta, ratusan karyawan Outsourcing akhirnya melanjutkan demo ke kantor PT Rapala Labora Panbil (RPL) selaku pihak penyalur, Senin (16/4/2012) sore.

Kedatangan ratusan karyawan ini untuk menuntut hak mereka kepada menajemen PT RLP supaya segera dipenuhi karena sesuai dengan pertemuan yang sempat dilakukan antara perwakilan karyawan dengan pimpinan PRT RLP di lokasi Panbil, maka ratusan buruh melanjutkan aksi demo langsung ke kantor PT RLP.

"Kami mau penjelasan dari pihak penyalur. Kanapa kami diputus kontrak secara sepihak,"ujar Wenly seorang karyawan.

Menurutnya, pemutusan kontrak secara sepihak yang dilakukan oleh PT RLP sangat mencederai semua perjanjian.

Sehingga, mereka menuntut supaya PT RLP melanjutkan kontrak mereka atau membayar pesagon sisa kontrak yang ada.

"Oke, kalau memang kami di PHK, PT RLP harus membayar sisa kontrak kami. Kami tak mau dipermainkan seperti ini," lanjutnya.

Tapi, kedatangan ratusan karyawan ini belum juga disambut oleh pihak menajemen PT RLP.

Alasan salah seorang karyawan PT RLP pimpinan perusahaan masih di jalan menuju lokasi.

"Bapak masih di jalan, belum sampai lokasi," sebut seorang pria berbedan tegap yang mengaku karyawan PT RLP.

Namun Perkataan seorang pria yang namanya tak mau disebutkan itu secara spontan mendapat sorak ejekan dari para buruh.

"Huu... suruh keluar jangan ngumpat di dalam," ujar para buruh serentak.