Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Disnaker Batam Bakal Telusuri Kasus Penipuan Pencaker di Mukakuning
Oleh : Hendra Mahyudi
Kamis | 04-04-2019 | 15:16 WIB
pencaker-tertipu1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Pencaker korban penipuan seorang inisial DS saat ditemui di Batuaji. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Penipuan terhadap para pencari kerja di Batam kembali terjadi. Rabu (3/4/2019) kemarin terdapat puluhan lebih pencari kerja (Pencaker) mendatangi Polsek Batuaji untuk melaporkan penipuan tersebut.

Penipuan dengan total korban 50 orang itu pada umumnya terjadi pada Januari lalu. Di mana secara terpisah para korban mendapat informasi tentang pelaku yang mengaku bisa memasukan kerja di salah satu perusahaan elektronik di Mukakuning.

Namun untuk bisa masuk, syaratnya mereka harus membayar sebesar Rp 1 juta di awal untuk memasukan berkas. Kemudian sisanya Rp 1 juta akan dipotong melalui gaji, jika mereka telah bekerja nantinya.

"Mungkin lebih (banyak) korbannya karena sampai Maret kemarin, dengar-dengar masih terima dia. Kami yang sekitar 50 orang ini yang bulan Januari," ujar Mita.

Menanggapi persoalan tersebut, Kepala Disnaker Kota Batam, Rudi Sakyakirti mengatakan bahwa Disnaker belum mengetahui perihal laporan penipuan yang sedang terjadi itu.

Kendati begitu, Ia mengatakan sebelumnya telah menyampaikan agar tidak gampang percaya terhadap informasi lowongan yang bisa menjanjikan pekerjaan dengan modus bayar uang di awal.

Para pencaker seharusnya bisa menelusuri, kalau ragu bisa ditanya ke Disnaker apakah ini benar ada penyalurnya, karena setiap perusahaan yang membuka lowongan, semua langsung terdata dengan Disnaker.

"Harusnya masyarakat mengerti dahulu, dan jangan gampang percaya seperti memberikan sejumlah uang ke penyalur tersebut. Sebab penerimaan lowongan pekerjaan itu tidak ada memungut biaya sedikitpun," ungkapnya, Kamis (4/4/2019).

Lanjutnya, pihak Disnaker tidak bisa selalu mengawasi sepenuhnya setiap lowongan pekerjaan yang ada. Pasalnya jika ada keterlibatan orang di dalam perusahaan perihal penipuna ini, kita juga tidak mengetahui langsung.

Ia menambahkan terkait penipuan lowongan pekerjaan pihak Disnaker mengakui sudah lama menelusurinya dan akan terus meningkatkan penelusuran ini.

"Semua hal mengenai penipuan lowongan pekerjaan akan di tindak lanjuti dari Disnaker, dan pengawasan akan semakin kita tingkat kembali," tutupnya.

Editor: Yudha