Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PT Terminal Depo Logistik Diguncang Mogok Karyawan
Oleh : Yoseph Pencawan
Senin | 16-01-2012 | 15:48 WIB

BATAM, batamtoday - Puluhan karyawan PT Depo Terminal Logistik (TDL) melakukan aksi mogok kerja menuntut pembayaran gaji sesuai ketentuan upah minimum dan pemenuhan hak-hak karyawan lainnya.

Aksi mogok kerja dilakukan sejak sekitar pukul 11.00 WIB hari ini, Senin 16/1/2012) hingga berita ini diturunkan.

Para karyawan yang seluruhnya sopir tidak bersedia mengoperasikan truk-truk konteinernya sehingga aktivitas perusahaan tidak berjalan seperti biasa.

Mereka menuntut manajemen perusahaan untuk memberikan hak-hak karyawan sesuai aturan.

Pertama, mereka meminta agar perusahaan yang beroperasi di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, itu memberikan gaji sesuai angka upah minimum kota (UMK) Batam 2012 sebesar Rp1.402.000.

Kedua, mereka juga minta agar manajemen juga memberikan sisa gaji sesuai UMK pada tahun-tahun sebelumnya.

Untuk diketahui, selama ini mereka hanya menerima gaji sebesar Rp400.000 per bulan.

Ketiga, Mereka menuntut pemberian insentif upah lembur dimana sejauh ini para sopir tidak mendapatkannya meskipun sudah bekerja dari pagi hingga dini hari.

Keempat, para karyawan yang seluruhnya adalah anggota Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) itu meminta kejelasan soal kepesertaan Jamsostek.

Mereka merasa pihak manajemen tidak transparan dalam hal itu padahal sudah enam bulan berjalan gaji mereka dipotong untuk pembayaran premi Jamsostek.

Dan yang kelima, mereka meminta kejelasan kontrak kerja mengingat hingga kini belum ada kontrak kerja yang diberikan oleh pihak perusahaan meski para karyawan sudah bekerja di sana selama dua sampai tujuh tahun.

Mohammad Natsir, Ketua Korwil KSBSI Kepulauan Riau mengungkapkan kesabaran para karyawan sudah habis sehingga melakukan aksi mogok kerja.

"Mereka sudah tidak tahan lagi. Mereka merasa dieksploitasi sedemikian besar," ujarnya.