Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Belum Serah Terima, Gedung Senilai Rp1,6 Miliar Sudah Rusak
Oleh : Gokli/Dodo
Kamis | 12-01-2012 | 14:48 WIB
Rusak-(Suraya).gif Honda-Batam

Soraya saat menunjukkan lantai gedung yang sudah rusak meski belum diserahterimakan. Pembangunan gedung di SMKN 5 Perkapalan ini menyerap anggaran Rp1,6 miliar. (Foto: Gokli/batamtoday).

BATAM, batamtoday - Gedung workshop di SMKN 5 Perkapalan Sagulung, yang pembangunannya dibiayai APBD Provinsi Kepri Tahun 2011 senilai Rp1,6 miliar, terlihat rusak parah dan beberapa bagian tidak sesuai standar.

Beberapa bagian gedung, yang saat ini sudah digunakan meski belum diserahterimakan, yang terlihat rusak, antara lain lantai, tembok dan juga daun pintu.

Kondisi ini sangat disayangkan anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kepri Soraya saat melakukan sidak kemarin. Sangkin kecewanya melihat bagunan yang sudah rusak ini, Soraya sempat menendang pintu dan marah-marah di lokasi gedung. 

"Ini bangunan apa, belum serah terima sudah pada rusak, pintunya juga tidak masuk standar," ujarnya sambil marah-marah. 

Amarah anggota dewan ini makin memuncak, saat melihat lapisan semen di lantai yang bocor sangat tipis, serta pintu aluminium yang tidak standar.  

"Untung saja sekolah ini bisa buat teralis sendiri, sehingga peralatan di dalam tidak pada hilang," katanya. 

Dalam waktu dekat, katanya, pihaknya akan segera memanggil kontraktor pelaksana pembangunan, PT Maju Sejahtera, untuk mempertanggungjawabkan kerusakan gedung tersebut.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 5 Perkapalan Sagulung, Agus Sahir, membenarkan kalau gedung tersebut belum serah terima dan belum diresmikan oleh Pemerintah Provinsi Kepri. 

"Memang workshop ini belum serah terima, tapi karena sekolah ini kekurangan lokal makanya dipergunakan," tutur Agus.