Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Buaya Nongol di Perairan Nongsa, Pemko Batam Imbau Pengelola Wisata Pantai Hati-hati
Oleh : Aldy Daeng
Sabtu | 25-01-2025 | 17:04 WIB
Ardiwinata11.jpg Honda-Batam
Kepala Disbudpar Batam Ardiwinata. (Dok BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) mengeluarkan surat imbauan kepada pengelola wisata pantai, agar waspada terhadap buaya saat libur panjang nanti.

Imbauan itu dikeluarkan, mengingat adanya buaya yang lepas dari penangkaran milik PT Jagat Perkasa Karunia (JPK) di Pulau Bulan pada Senin (13/1/2024) lalu.

Terakhir, dari informasi yang diterima hari ini, Sabtu (25/1/2025), warga kembali melihat buaya di sekitar pantai Bahagia, Nongsa, Kota Batam.

"Saya sudah sampaikan kepada pengelola destinasi wisata pantai, agar berhati-hati. Tapi jangan takut, cuma lebih berhati-hati saja," ujar Kepala Disbudpar Batam Ardiwinata, Sabtu (25/1/2024).

Dijelaskan Ardi, terkait lepasnya buaya dengan jumlah yang belum jelas ini, pihaknya tidak meminta pengelola untuk menutup tempat usaha mereka, melainkan hanya imbauan untuk lebih waspada.

"Kalau pantai yang ditutup tidak ada, cuma imbauan saja. Saya sudah surati kepada semua pengelola-pengelola," kata dia.

Berikut bunyi surat imbauan yang dikirimkan Disbudpar kepada pengelola wisata pantai yakni:

1. Memberikan informasi kepada pengunjung mengenai kemungkinan munculnya. hewan buaya di sekitar kawasan pantai, terutama bagi wisatawan yang berencana melakukan aktivitas di air, seperti berenang, berperahu atau kegiatan lainnya.

2. Meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas pengunjung, terutama di sekitar area pantai yang berdekatan dengan sungai, rawa, atau perairan lain yang mungkin menjadi jalur pergerakan hewan buaya.

3. Mengatur dan menjaga jarak aman dengan lokasi yang berisiko tinggi ditemuinya hewan buaya, seperti area muara sungai atau tempat-tempat yang berdekatan dengan habitat alami hewan buaya.

4. Menjaga keselamatan pengunjung dengan menghindari aktivitas yang berisiko tinggi, serta memberi tanda atau penghalang pada titik-titik yang dicurigai rawan adanya hewan buaya.

5. Segera melaporkan kepada pihak berwajib apabila terdapat hewan buaya yang terdeteksi di sekitar area wisata, agar segera dapat ditangani.

Editor: Yudha