BATAMTODAY.COM, Batam - Polisi hingga kini masih mengumpulkan laporan masyarakat terkait aksi pencurian yang dilakukan MWD (44), oknum ASN Satpol PP Batam bersama rekannya, R (37).

Dari data sementara yang berhasil dihimpun, sedikitnya 20 tempat kejadian perkara (TKP) yang telah disantroninya.

Di tiap Lokasi, terduga pelaku mengintai mobil yang terparkir dan kemudian dibobol. Untuk kawasan parkiran Mega Mall, mereka beraksi satu kali.

Sementara itu, pada parkiran Harbour Bay, beraksi sebanyak 8 kali, BCS Mall 4 kali, dan Nagoya Hill sebanyak 4 kali.

• Baca:Waduh, Satu dari Dua Terduga Pembobol Mobil Merupakan ASN Satpol PP Batam

Kemudian, di Bandara Hang Nadim mereka juga beraksi dua kali. Terakhir, mereka menyosor mobil yang terpakir di Pantai Cafe Baloi.

"Ada sekitar 20 lokasi yang menjadi tempat pencurian mereka. Namun kita masih dalami apakah ada lokasi lainnya," ungkap PS Kasubnit Reskrim Polsek Batam Kota, Bripka Abdon Pasaribu, Selasa (10/4/2018) pagi.

Sebelumnya, Hal yang tidak disangka-sangka, satu dari dua sindikat pencurian dengan sasaran mobil yang terparkir, WMD (44) merupakan oknum aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Batam.

• Baca:Dua Terduga Sindikat Pembobol Mobil Diciduk Polisi di Tanjung Sengkuang

Saat ini, ia bertugas pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batam dan ditempatkan di Kantor Camat Lubukbaja.

"Saya anggota Satpol PP sudah 11 tahun, dan betugas di Kantor Camat Lubukbaja," ujar WMD, saat ditanyai BATAMTODAY.COM, Selasa (10/4/2018) pagi.

Diakuinya, aksi pencurian itu dilakukan terpaksa karena kebutuhan ekonomi. Gajinya, sebagian besar habis untuk membayar tagihan ke bank.

Editor: Gokli