110 Paket Sembako Dibagikan

Pererat Silaturahmi, Polsek Tanjungpinang Barat Berbagi dengan Warga Kurang Mampu
Oleh : Roland Aritonang
Jum\'at | 29-03-2019 | 18:40 WIB
salami-warga-tpi-barat.jpg
Kapolsek Tanjungpinang Barat, Iptu Firuddin menyalami warga yang mendapat sembako gratis. (Foto: Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Polsek Tanjungpinang Barat membagikan 110 paket sembako kepada warga yang kurang mampu. Pembagian sembako gratis ini dilakukan di Mapolsek, Jumat (29/3/2019).

Kapolsek Tanjungpinang Barat, Iptu Firuddin menyampaikan, selain membantu meringankan beban warga, pemberian paket sembako ini juga sebagai wujud memperarat silaturahmi untuk meningkatkan situasi Kamtibmas dan kondusifitas wilayah hukum Polsek Tanjungpinang Barat dan Kota Tanjungpinang secara umum.

"Kegiatan ini akan kita prioritaskan untuk masyarakat dalam menjalin Ukhuwah Islamiyah serta saling membantu kepada maayarakat sesuai dengan arahan Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ucok Lasdin Silalahi yang menginginkan agar selalu menjalin silaturahmi kepada warga," kata Firuddin saat ditemui usai pembagian sembako di Mapolsek Tanjungpinang Barat.

Firuddin mengatakan, dengan demikian maka terciptanya hubungan emosional antara Polisi dengan masyarakat dalam usaha meningkatkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif. Dengan terjalinnya komunikasi yang baik dengan masyarakat segala permasalahan yang timbul baik sosial maupun keamanan dapat diutarakan.

"Sehingga kami (Polisi) dan masyarakat dapat bersinergi secara bersama-sama mengatasi permasalahan yang ada," katanya.

Ia juga menjelaskan, jajaran Polsek Tanjungpinang Barat juga melaksanaka kegiatan Jum'at Sedekah (Makan Bersama) dengan masyarakat kurang mampu. "Kegiatan ini sudah terlaksana sebanyak 6 kalinya, meskipun kita pernah absen satu kali yang disebabkan kondisi pelaksanaan tugas yang cukup padat," katanya.

Firuddin mengimbau, menjelang Pemilu tanggal 17 April mendatang untuk bersama-sama mensukseskan pesta demokrasi yang aman, damai dan sejuk.

"Serta selalu waspada dan tidak mudah percaya terhadap berita hoaks dan isu-isu SARA. Cermati dan pastikan terlebih dahulu kebenarannya untuk terhindar dari jeratan hukum," tutupnya.

Editor: Gokli