181 CPNS Pemprov Kepri Terima SK, Nurdin: Jangan Cepat-cepat Minta Pindah
Oleh : Ismail
Selasa | 12-03-2019 | 11:04 WIB
berikan-sk-kepri.jpg
Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun saat menyerahkan SK CPNS di Gedung Daerah, Selasa (12/3/2019). (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sebanyak 181 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akhirnya menerima Surat Keputusan (SK) penempatan kerja. SK tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Kepri Nurdin Basirun di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Selasa (12/3/2019).

Dengan diterimanya SK penempatan itu, maka para CPNS yang telah dinyatakan lolos pada seleksi pada 2018 lalu, secara resmi langsung bertugas di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Kepri.

Nurdin dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para CPNS yang baru saja menerima SK penempatan. Setelah diserahkan, lanjut, sebaiknya tidak hanya sampai di sini saja, masih banyak kerjaan yang menunggu.

"Perjalanan masih panjang. Bekerjalah dengan baik dan maksimal. Beri pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya di hadapan para CPNS.

Selain itu, Gubernur juga berpesan, meski ditempatkan di daerah terpencil, para CPNS haruslah tegar dan tetap bekerja maksimal. Jangan sampai baru beberapa bulan atau tahun ditugaskan sudah minta pindah ke tempat yang baru.

"Tidak semua yang bida berdiri di sini. Jangan pula baru beberapa bulan sudah minta pindah," pesan Nurdin.

Sementara itu, Kabid Pengadaan Informasi Kepegawaian dan Penilaian Kinerja pada Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Kepri Nora Fitria mengatakan, setelah SK diterima para CPNS langsung ditempatkan di OPD sesuai dengan formasi yang dipilih.

"Nanti awal April baru (CPNS) ini akan mengikuti pelatihan tingkat dasar. Sekarang mereka akan ditempatkan di OPD sesuai formasi," katanya.

Menurut Nora, status CPNS ini akan dilalui selama satu tahun. Selama masih berstatus CPNS, mereka akan menerima gaji dengan persentase 80 persen dari golongannya ditambah dengan tunjangan daerah.

"Rata-rata yang baru lulus ini goloangan 3A dengan gaji sebesar Rp 2,5 juta. Jadi 80 persennya sekitar 2 jutaan," ungkap Nora.

Editor: Gokli