Singapura-Malaysia

PETALING JAYA, batamtoday - Perhilitan, Departemen Hewan Liar dan Taman Nasional di Malaysia, Kamis  (30/8/2012) kemarin, mengumumkan akan menutup enam dari 22 kebun binatang. Alasan utamanya adalah enam kebun tersebut tidak memenuhi Wildlife Conservation Act 2010. Mereka mengelola kebun binatang dengan tidak profesional sehingga membahayakan keselamatan hewan.

SINGAPURA, batamtoday - Untuk menangani persoalan wabah demam berdarah, Singapura mengajak dua negara tetangga, Malaysia dan Indonesia untuk membentuk wadah bersama yang diberinama UNITEDengue. 

SINGAPURA, batamtoday - Carrefour Singapura diberitakan bakal menutup dua gerainya di Suntec dan Plaza Singapura sebelum akhir tahun 2012 ini. Salah satu pelopor retail asal Prancir itu harus menghadapi persaingan sengit dari Dairy Farm Group diantaranya Giant, Ship N Save dan Cold Storage.

SINGAPURA, batamtoday - Untuk pertama kalinya, surat-surat yang ditulis Thomas Stamford Raffles atau yang dijuluki bapak Singapura modern, akan dipamerkan di depan publik.

KUALA LUMPUR, batamtoday - Wanita Malaysia sering membohongi pasangan mereka, menurut sebuah survei yang dihajat di beberapa negara. Sekitar 39 persen wanita Malaysia mengaku bahwa mereka berselingkuh dengan mitra mereka dalam jajak pendapat yang meliputi 29 ribu perempuan di 36 negara.

SINGAPURA, batamtoday - Pemerintah Singapura saat ini telah mempertimbangkan berbagai usulan terkait penyelesaian masalah merosotnya angka kelahiran (TFR). Bahkan dari usulan-usulan tersebut saat ini telah dibahas untuk selanjutnya akan dituangkan dalam grand strategi peningkatan jumlah penduduk Singapura.

SINGAPURA, batamtoday - Pertengahan 2012 lalu, majalah Forbes kembali merilis 100 wanita paling berpengaruh di dunia. Dari deretan nama-nama yang dirilis, dua wanita Singapura yakni CEO Singtel, Chua Sock Koong dan CEO Temasek Holding, Hong Ching, menduduki masing-masing peringkat ke-74 dan 76.

PETALING JAYA, batamtoday - Amanah Ihtiar Malaysia (AIM) siap mengucurkan dana sebesar RM 2,6 miliar atau berkisar 7,2 triliun untuk mengembangkan Pengusaha Kecis dan Sejahtera (PKS) di seluruh Malaysia.