Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kegemukan Hantui Warga Melayu Singapura
Oleh : Redaksi/M
Senin | 05-11-2012 | 12:45 WIB

SINGAPURA, batamtoday - Sekitar 24 persen dari total penduduk Melayu Singapura menghadapi masalah kegemukan. Hal ini membuat beberapa organisasi Melayu harus mengkampanyekan hidup sehat di komunitasnya agar kedepan persoalan kesehatan yang muncul akibat fenomena obesitas massal ini bisa diatasi.


Demikian disampaikan anggota Parlemen Singapura, Profesor Madya Muhammad Faishal Ibrahim.

"Badan-badan Melayu harus menggalakkan kerjasama dengan lembaga kesehatan (HDB) untuk mendekati masyarakat dan menangani masalah itu," ujarnya di sela acara jalan Santai di Singapura, kemarin, Minggu(4/11/2012). 

Dikutip dari CyberitaAsia, Senin(5/11/2012), jumlah penduduk Singapura terutama dari etnis Melayu yang mengalami kegemukan cukup besar. Menukil dari statistik pada 2010, Wanita Melayu dengan usia 18 sampai 69 tahun yang mengalami obesitas mencapai 28 persen. Sedangkan golongan Pria dengan usia yang sama mencapai 19,6 persen. 

"Masalah kegemukan juga amat terlihat khususnya di kalangan wanita yang berusia 50 hingga 59 tahun. Organisasi Melayu harus lebih mengintensifkan kerjasama dengan berbagai pihak untuk menanggulangi persoalan ini, karena akan berhubungan dengan gangguan kesehatan lain yang lebih besar," ujar Faisal.

"Jangan pernah menganggap sepele masalah kegemukan," tambahnya.