Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Peneliti Nyatakan Tebu Bisa Gantikan Bahan Bakar Avtur untuk Pesawat Jet

13-06-2015 | 12:08 WIB

BATAMTODAY.COM - JIKA petani di Indonesia kurang tertarik menanam tebu, tidak demikian dengan peneliti di Amerika Serikat. Sejumlah peneliti telah menemukan cara baru untuk memproduksi bahan bakar pesawat dari tanaman tebu yang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dalam jumlah besar.

PPNS Bapedal Kota Batam Bakal Dipersenjatai

12-06-2015 | 08:39 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Kota Batam berencana mempersenjatai Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Pasalnya, saat menjalankan tugas, PPNS Bapedal sering mendapat ancaman dari oknum.

Peringati Hari Lingkungan Hidup, Pemko Tanjungpinang 'Hijaukan' Seluruh Ruko

11-06-2015 | 16:03 WIB

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah daerah akan menghijaukan Kota Tanjungpinang. Sebanyak 1.000 batang pohon ditanami di depan ruko-ruko yang gersang, kantor kelurahan, hingga puskesmas.

Pemimpin G7 Desak Tindakan Nyata Atasi Perubahan Iklim

11-06-2015 | 09:40 WIB

BATAMTODAY.COM - Para pemimpin KTT G7 mendesak "tindakan nyata dan segera" atas perubahan iklim. Presiden Amerika Barack Obama melihat ada kemajuan ke arah mencapai perjanjian global.

80 Persen Warga Dunia 'Sangat Khawatir' dengan Perubahan Iklim

10-06-2015 | 11:00 WIB

BATAMTODAY.COM - Survei baru mengenai perubahan iklim menunjukkan hampir 80 persen orang di seluruh dunia khawatir akan dampak pemanasan global, dan mereka mengatakan semua negara harus memainkan peranan untuk menghentikannya.

Perlu Gebrakan Lindungi Habitat Laut Indonesia

09-06-2015 | 14:58 WIB

BATAMTODAY.COM - Indonesia yang mengklaim sebagai negara bahari kelihatannya belum merasa perlu melindungi lautnya secara serius. Kerusakan terumbu karang, musnahnya hutan mangrove dan penangkapan ikan habis-habisan masih merajalela.

160 Negara Cari Solusi Lindungi Lahan Basah dari Degradasi

08-06-2015 | 08:00 WIB

BATAMTODAY.COM - LEBIH dari 600 juta orang di seluruh dunia bergantung pada lahan basah untuk sumber kehidupan mereka seperti memancing atau bertani. Namun, para ahli mengatakan 64 persen dari lahan basah telah lenyap sejak tahun 1900. Lebih dari 800 delegasi dari 160 negara sedang bertemu di Uruguay (1-9 Juni) untuk mencari solusi masalah ini.

Raksasa Pulp dan Kertas di Asia Hentikan Penebangan Hutan Indonesia

06-06-2015 | 13:13 WIB

BATAMTODAY.COM - SALAH satu perusahaan bubur kertas (pulp) dan kertas terbesar di Asia, Asia Pacific Resources International Limited (APRIL), pada Rabu (3/6/2015) telah menyatakan akan berhenti mengambil sumber daya dari hutan alami di Indonesia empat tahun lebih awal dari rencana, dalam upaya untuk mengurangi penebangan hutan dan melindungi lahan gambut. Namun langkah ini disambut dengan waspada oleh kelompok-kelompok lingkungan hidup.