BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Korps Marinir ternyata juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup. Demi mensukseskan penanaman sejuta terumbu karang yang digaungkan oleh Korps Marinir, Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IV Tanjungpinang, kembali menanam 4.000 bibit transplantasi terumbu karang di depan perairan Gedung Balai Adat Pulau Penyengat pada Selasa (4/8/2015). Penanaman ini adalah yang ketiga kalinya.

Berdasarkan rilis yang diterima BATAMTODAY.COM dari Kepala Dinas Penerangan Lantamal IV Tanjungpinang, disebutkan, secara khusus Pulau Penyengat adalah ikon bagi masyarakat Melayu di Kepualauan Riau. Namun secara umum pulau tersebut sangat strategis mengingat sebagai tempat wisata religius.

Karena itu, selain jadi tempat wisata religius, Penyengat juga dijadikan sebagai tempat wisata bawah laut dengan menghadirkan terumbu karang yang sangat indah di sekitar perairannya serta
dapat menambah penghasilan masyarakat pesisir dan masyarakat setempat.

Wakil Walikota Tanjungpinang, Syahrul, yang hadir pada kesempatan itu, mengapresiasi upaya dan gagasan Korps Marinir menyelamatkan terumbu karang yang kondisinya saat ini sudah memprihatinkan.

"Kita harapkan, ke depan dengan keberhasilan penanaman terumbu karang ini dapat dinikmati oleh generasi kita kedepan sehingga masyarakat nelayan tidak terpuruk lagi dalam kehidupan sehari-hari. Terumbu karang dapat jadikan wisata bawah laut yang menakjubkan sehingga dapat mendatang wisatawan asing ke Pulau Penyengat bukan saja wisata religius namun menjadi tujuan
baru yaitu wisata bawah laut," kata Syahrul. (*)

Editor: Roelan