Hukum & Kriminal

BATAMTODAY.COM, Batam - Proses penyidikan terkait mobilisasi massa yang menyeret dua nama dari partai yang berbeda berlanjut. Kali ini, caleg dari Partai Demokrat untuk DPRD Provinsi, Abdul Aziz dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan, Sabtu (19/4/2014).

BATAMTODAY.COM, Karimun - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah Khusus Kepulauan Riau (DJBC Kanwil Khusus Kepri) berhasil menggagalkan penyelundupan 600 ball pakaian bekas (ballpress) yang dibawa dari Port Klang, Malaysia, menuju Tanjungbalai Asahan, Sumatera Utara. Muatan pakaian bekas itu diprediksi senilai Rp900 juta.

BATAMTODAY.COM, Batam - Mn dan Rs, kaki tangan sindikat peredaran narkotika internasional diamankan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri pada Senin (14/4/2024) sekitar pukul 14.30 Wib. Pasangan suami istri ini dibekuk di rumahnya, Simpang Dam, Ruli Kampung Aceh, No 11 RT, RW 14 Kelurahan Muka Kuning, Kecamatan Sei Beduk.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepolisian Resor (Polres) Tanjungpinang, diam-diam melakukan penyelidikan atas dugaan manipulasi suara di Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Tanjungayun Sakti dan berujung ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bukit Bestari. Sejumlah anggota PPS Kelurahan Tanjungayun Sakti dan PPK Bukit Bestari mendapatkan ancaman dari pihak tertentu melalui pesan singkat.

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang pria yang menjadi korban pengeroyokan orang tidak dikenal (OTK), Epir Yanus, dengan diantar dua temannya mendatangi Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) untuk mendapatkan perawatan medis, Jumat (18/4/2014) sekitar pukul 01.15 WIB dini hari.

BATAMTODAY.COM, Batam - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan hukuman setahun penjara terhadap Junaidi alias Ahui, terdakwa kasus penambangan pasir ilegal di kawasan Barelang, Kamis (17/4/2014).

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Polisi kembali menggeledah dan menyisir rumah Ch, tersangka produsen pil ekstasi, di Perumahan Nimas Indah, Block C Nomor 20, Jalan Cinta Damai, Km IX Tanjungpinang, Kamis (17/4/2014). Penggeledahan ulang itu dilakukan untuk memastikan ada tidaknya barang bukti lain yang tertinggal.

BATAMTODAY.COM, Jakarta -  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta instansi terkait baik di pusat maupun daerah untuk berbenah dalam pengadaan dan penyaluran dana bantuan sosial (bansos), karena ditemukan banyak penyimpangan dalam penyalurannya di daerah.